Ini Cerita Korban Selamat dari Tragedi Bus Sriwijaya

Evakuasi korban, yang dilakukan tim gabungan

GoSumsel – Sebelum masuk jurang Lematang, Bus Antar Kota Antar Provinsi Sriwijaya nopol BD 7031 AU, telah mengalami beberapa tragedi, dalam perjalanan Bengkulu – Palembang.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun awak media, salah satu korban yang selamat Hasanah (52) menceritakan, dalam perjalanan menuju Palembang dari Bengkulu, bus melaju dengan kecepatan tinggi.

Ditengah perjalanan cerita Hasanah, bus sempat bersenggolan dengan salah satu mobil travel di kabupaten Kepahiyang.

“Setelah damai dengan sopir travel, bus kembali melanjutkan perjalan.Di Kecamatan Pendopo Kabulaten Empat Lawang, bus masuk kedalam parit ditepi jalan, untung ada bantuan Bus Sriwijaya yang lain menarik bus ini hingga bisa terus melanjutkan perjalanan,”cerita Hasanah yang merupakan warga desa Tanjung Suko Indralaya Ogan Ilir.

“Bus memang melaju kencang. Tiba di liku Lematang Indah bus ini menabrak pembatas jalan lalu terjun kedasar Sungai Lematang,”sambungnya

Dijelaskan dia, bus terjun bagian depan terlebih dahulu. Untuk itulah, dirinya dan penumpang lain bisa selamat karena duduk di bagian belakang.

“Alhamdulillah kami selamat karena duduk dibelakang. Cukup banyak penumpang Bus Sriwijaya ini karena semua kursi nyaris penuh,” jelas dia.

Sementara, Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara didampingi PS Paur Humas Bripka Paino mengungkapkan, kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal. Diduga, karena melaju kencang rem bus blong.

“Diduga rem bus blong sebelum menabrak pembatas jalan lalu terjun kedasar Sungai Lematang,”singkatnya.(gS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *