GoSumsel – Kader PDI Perjuangan Kabupaten – Kota di Sumatera Selatan, Minggu (15/12) mengikuti diskusi yang bertemakan program – program kesejahteraan sosial, untuk rakyat miskin.
Dalam diskusi ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, melalui Sekretaris Ilya Panji Alam, meminta seluruh kader PDIP Kabupaten – Kota di Sumsel, untuk mendukung serta mensukseskan program, khusus untuk rakyat kecil.
“Kader PDIP harus hadir membantu pemerintah, baik kader kami, yang ada di pusat, maupun di daerah, harus membantu sehingga program pemerintah tepat sasaran,”terang Ilyas.
Jadi dikatakan Ilyas, kader PDIP wajib mendukung program PKH, Bantuan Pemerintah Non Tunai, dan program lainnya.
“Diskusi ini, untuk membantu pemerintah mencari polanya, dan apa yang mesti dilakukan dalam mensukseskan program tersebut,”tuturnya.
“Jadi bagi kader PDIP yang memimpin daerah, mereka harus berbuat untuk kepentingan rakyat miskin,”sambungnya.
Kepada awak media Wakil Walikota Palembang, usai menghadiri diskusi di kantor DPD PDIP Sumsel mengatakan bahwa, angka kemiskinan di Kota Palembang di tahun 2019, tidak turun secara signifikan.
Hal tersebut ungkap Fitri, dikarenakan banyaknya musibah kebakaran yang terjadi di Kota Palembang. Dilain itu lanjut Politisi PDIP ini menerangkan bahwa, banyaknya program kementrian yang terasa manfaatnya, akan tetapi dalam penanggulangan kemiskinan, Kementrian menggunakan data lama, seperti di penanggulangan kemiskinan di tahun 2017 menggunakan data BPS di tahun 2011, penggulangan 2018 menggunakan data BPS 2015.
“Tentu kurang tepat sasaran, Kita selaku pemerintahan daerah tidak dimintai data, dan alhamdulilah di tahun 2019 ini, sudah menggunakan data baru,”jelasnya.
“Dari data terbaru 108.000 masyarakat yang tergolong miskin, yang dan di cover oleh kementrian 79.000 masyarakat yang telah mendapat bantuan PKH,”jelasnya.
“Saat ini Pemkot tengah berusaha menurunkan angka kemiskinan di Palembang,”tandasnya (gS1)