Ketahuan, Kakak Beradik Warga Mariyana Nyaris Tewas Dihajar Massa

Kakak beradik, Viky Ardiansyah (22) dan Hendri Setiawan (18), tak berdaya setelah dihajar massa.

GoSumsel – Kakak beradik, yang tercatat sebagai warga Jalan Pelangi, Mariyana Kabupaten Banyuasin, nyaris tewas dihakimi massa, pasalnya Viky Ardiansyah (22) dan Hendri Setiawan (18), menjadi bulan – bulan masa saat aksinya mencuri motor, diketahui pemiliknya.

Aksi nekat kakak beradik ini, tak hayal menjadi santapan empuk warga yang berada di Jalan Sukabangun II, Kamis (19/12).

Beruntung nyawa dua remaja ini berhasil diselamatkan anggota Polsek Sukarami yang cepat datang setelah menerima laporan warga meskipun keduanya harus menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk mengobati luka memar.

“Awalnyo aku nak mintak antar samo adik aku ke rumah kawan, tapi kawan aku lagi tidak ada dirumah, jadi kami berkeliling. Tejingok lah motor, karena ado kesempatan aku pun mau ambil motor tersebut tapi keburu ketauan oleh korban,”terang Viky saat ditemui di rumah sakit Bhayangkara Palembang.

Viky juga mengungkapkan bahwa, ia mencuri motor hanya untuk mencoba coba karena melihat di Instagram, saat dicoba namun sial.

“Belum sempat diambil tapi ketahuan korbannya, sehingga kami digebukin warga,”ucapnya.

Viky juga menampik kalau adiknya ikut terlibat dalam pencurian motor, karena adiknya tidak tau sama sekali. Karena yang mengambil motor adalah dirinya sedangkan adiknya hanya menunggu diatas motor saja.

“Kunci T itu minjem samo kawan. Kalau pisau memang aku bawak dari rumah untuk berjaga-jaga. Rencananya kalau berhasil motor tersebut akan di pakai sendiri kalau misalnya ada mau beli motor baru aku jual,”bebernya.

Sementara, Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Iptu Hermansyah mengatakan kedua pelaku adalah kakak beradik keduanya diamankan warga karena aksinya dipergoki korban sehingga korbannya menjerit lalu keduanya menjadi bulan bulanan warga.

”Dari tangan pelaku kami amankan kunci leter T dan senjata tajam jenis pisau yang diakui pelaku untuk berjaga-jaga saja,” ujarnya.

“Pelaku sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang untuk mengobati luka yang dialaminya, setelah dihajar massa. Saat ini anggota kami dilapangan masih kembangkan berapa kali pelaku beraksi pencurian,”tandasnya.(gS3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *