Minus 300-400 liter/detik, Walikota Minta PDAM Mencari Sumber Air Baku Baru

Walikota Palembang memimpin rapat direksi PDAM Tirta Musi, Jumat (20/12)

GoSumsel – Usai memimpin rapat direksi PDAM Tirta Musi, Jumat (20/12). Walikota Palembang, H. Harnojoyo meminta, jajaran direksi PDAM Tirta Musi untuk mencari sumber baru air baku sebagai cadangan bila Sungai Musi sebagai sumber utama tak lagi layak digunakan.

Dengan keruhnya air sungai Musi jelas Harnoyo, menjadi kendala dalam penyediaan air baku. PDAM seharusnya sudah memikirkan upaya mencari sumber air baku lain selain Sungai Musi.

“Saya minta, PDAM menyediakan ketersediaan sumber air baku cadangan, karena ini penting. Dan ini, untuk di pikirkan, sebagai bagian dari kebersinambungan pelayanan ke masyarakat,” Ujarnya.

Dirinya mengingatkan, PDAM harus proaktif hingga ke tingkat pusat untuk pembuatan sumber air baku baru. Menurutnya, ketersediaan sumber baru air baku adalah hal krusial yang harus menjadi perhatian PDAM untuk kebersinambungan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya menyambut baik adanya rapat ini. Pemerintah Palembang sudah memikirkan untuk pembuatan embung di wilayah Gandus untuk sumber air baku, oleh karena itu sudah seharusnya PDAM juga ikut bersama-sama memikirkan percepatan hal ini,” Imbuhnya.

Lebih lanjut H Harnojoyo menambahkan, kesejahteraan masyarakat bukan hanya ketersediaan air bersih dan air minum. Namun juga berkaitan dengan ketepatan rencana kerja anggaran yang dilakukan.

Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya menjelaskan, bahwa PDAM Tirta Musi memiliki 290.573 pelanggan. Sementara kapasitas produksi baru mencapai 3.920 liter/detik yang hanya mampu melayani 274.700 pelanggan. Ini berarti terdapat minus 300-400 liter/detik.

“Saat ini ada penundaan pasang baru sebanyak 15.000 calon pelanggan baru. Akibat minus ini pengaliran air ke pelanggan hanya 12 jam perhari. Ini tantangan terberat apalagi PDAM Tirta Musi adalah percontohan bagi daerah lain,” Ujarnya.

Untuk meningkatkan performa pelayanan jelas Andi, PDAM Tirta Musi melakukan pembangunan, antara lain pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Poligon 2, IPA Karang Anyar, IPA Sungai Lais, penyelesaian segera Intake Ogan 2.

“Bila intake Ogan 2 selesai maka persoalan di Seberang Ulu akan dapat teratasi. Tinggal fokus kita setelag itu adalah mengatasi persoalan pelayanan di wilayah Ilir,” Ujarnya.

Rapat tersebut juga dihadiri, direksi PDAM Tirta Musi, Sekretaris Daerah Kota Palembang Drs Ratu Dewa, Ketua Dewan Pengawas PDAM Harobin Mustofa, Dirut PDAM Andi Wijaya, jajaran direksi, dan pimpinan OPD Kota Palembang.(gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *