Sambangi Pengurus Muhammadiyah dan NU, Ini Ajakan Kapolda Sumsel

GoSumsel – Didampingi Direktur Intelkam Kombes Pol Budi Sajidin, Kabid Propam Kombes Pol Dedi Sofiandi, dan Wadir Reskrimum AKBP Eko Sudaryanto. Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Selasa (24/12) bersilaturahmi ke pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel dan Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU).

Kedatangan Irjen Pol Priyo dan rombongan, saat datang ke kantor PW Muhammadiyah, langsung Prof Romli, selaku PW Muhammadiyah Sumsel.

Saat silahturahmi, Prof Romli langsung memperkenalkan jajaran pengurus, dengan dilanjutkan penyampaian amal usaha Muhammadiyah mulai dari Pendidikan, Dakwah, Kesehatan.

“Simpatisan Muhammadiyah cukup banyak di tengah masyarakat, mulai dari sekolah, dengan moto banyak kawan dari pada lawan, Muhammadiyah mendukung Kamtibmas yang ada di wilayah hukum Sumsel,” ujar Ketua PW Muhammadiyah Sumsel Prof Romli.

Disela-sela kesempatan tersebut, Kapolda Sumsel mengucapkan terimakasih atas penyambutan oleh PD Muhammadiyah Sumsel karena datangnya ke Muhammadiyah tujuannya untuk bersilaturahmi.

“Saya selalu membuka silahturahmi terhadap ormas besar salah satunya Muhammadiyah. Saya mengajak agar kita bersama bisa menjaga suhu politik dan Kamtibmas supaya tidak bisa terpecah belah, mari kita jalin silahturahmi ini agar tetap terjaga situasi yang tetap aman di Sumsel,”kata Irjen Pol Priyo Widyanto.

Usai silaturahmi ke pengurus Muhammadiyah Kapolda Sumsel dan rombongan melanjutkan silahturahmi ke kantor Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Sumsel di Jalan Mayor Salim Batubara, Lorong Masjid Nurul Huda, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning Palembang.

Dihadapan pengurus PWNU Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan ulama tidak di ragukan lagi dengan kesetiaannya dalam menjaga keutuhan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

“Kebersamaan NU dan Polri untuk menjaga keutuhan NKRI yang dijalin dengan Silahturahmi yang sudah terbangun sejak dulu agar dapat diteruskan,”ujarnya.

Segala bentuk yang ingin mengganggu keutuhan bangsa ini tidak dapat apabila kita jalin dan menjaga silaturahmi ini. Untuk mempertahankan negara kesatuan ini dari gangguan dari ancaman yang mau meruntuhkan negara kesatuan republik Indonesia. Polisi tidak ada yang memusuhi ormas Islam. Kita harus menghilangkan kesan negatif ini.

Sumatera Selatan khususnya Palembang,
Yang kebiasaan membawa senjata tajam. Kapolda mengharapkan para ulama dapat menyampaikan kepada masyarakat agar dapat menghilangkan kebiasaan ini dengan ceramah- ceramah para ulama.

Kapolda mengharapkan agar tingkat kriminal dapat menurun dan dapat menyelamatkan jiwa manusia .Dengan masyarakat dapat menghilangkan kebiasaan membawa senjata tajam.

“Kita saling memberi dukungan untuk. menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah Sumatera Selatan agar tetap kondusif,”tambahnya.

Sementara, Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul ulama Sumsel Heri Candra S.Kom siap membackup dan membantu Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Propinsi Sumatera Selatan.

“NU siap menjaga keamanan dan tertiban, khususnya di Sumsel,”tandasnya.(gS3)