GoSumsel – Awan mendung, disertai rintikan hujan, membuat warga Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, tidak bisa menikmati fenomena alam, Gerhana Matahari Cicin, yang puncaknya sekitar pukul 12.30.
Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena saat terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan Matahari oleh piringan Bulan.
Saat puncaknya gerhana, Matahari yang terlihat dari Bumi akan terlihat seperti cincin. Ada lima fase Gerhana Matahari, yaitu saat kontak awal, kontak kedua, puncak gerhana, kontak ketiga, dan kontak akhir gerhana.
“Sedikit rasa kecewa ada, karena fenomena alam langka, hanya yang bisa disaksikan dalam waktu puluhan tahun,”ucap Rizki (38) salah satu warga Talang Ubi, Kamis (26/12)
“Sudah satu jam menunggu, tapi kita tidak bisa menikmati fenomena alam karena cuacanya mendung,”lanjutnya.
Menurutnya, fenomena alam langka ini sulit ditemukan kembali, lantaran Gerhana Matahari Cincin sangat ditunggu sejak adanya informasi gerhana matahari cincin di wilayah Sumsel, terutama akan terlihat di Kabupaten PALI.
Senada, Fahri warga Talang Ubi juga sedikit tidak lega, lantaran belum bisa menikmati fenomena alam langka.
Bahkan, kata dia, untuk menikmati fenomena alam Gerhana Matahari Cincin, ia bersama rekannya harus mencari spot atau tempat yang cukup tinggi.
“Semoga, dilain waktu masih bisa menikmati fenomena alam seperti ini, karena ini adalah kuasa Allah,”singaktnya.(gS/pL)
