8847 Peserta CPNS akan Berkompetisi di Tahapan CAT

Ilustrasi

GoSumsel – Proses Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (SPNS) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan memasuki tahap CAT, tahapan test CAT diperkirakan akan dilaksanakan selama 18 atau 19 hari.

Proses CAT akan dipusatkan di Gedung Nara praja (Bandiklat Kab. OKU) di Kelurahan Sepancar Lawang Kulon pada akhir bulan Januari hingga awal Februari 2020, hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMP) Kabupaten OKU Mirdaili, S.STP., M.Si.,

“Test CAT akan diikuti oleh 8.847 orang peserta yang sebelumnya sudah lulus ditahap administrasi,” kata Mirdaili saat diwawancarai diruangan kerjanya.(21/1).

Lebih lanjut Mirdaili menjelaskan, dalam satu hari akan dilaksanakan 5 sesi test CAT bagi para peserta CPNS, dengan peserta per sesi 100 orang, maka dengan jumlah 8.847 orang, dibutuhkan waktu 18-19 hari pelaksanaan test.

“Kita memiliki 115 unit komputer, nanti 105 yang akan kita siapkan untuk test, sisanya kita siapkan untuk registrasi,” tambahnya.

Pada saat hari pelaksanaan test nanti menurut Mirdaili akan ada tim dari BKN Pusat yang membawa server untuk pelaksanaan test.

“BKD Kabupaten sifatnya hanya menyiapkan peralatan dan tempat test, selanjutnya pelaksanaannya seluruhnya akan di laksanakan oleh BKN Pusat,” jelasnya.

Mirdaili menjelaskan bahwa pada saat pelaksanaan test CPNS nanti yang berada di ruangan hanya peserta test dan tim dari BKN.

“BKD Kabupaten hanya sampai pada pintu kedua, yaitu saat pemeriksaan badan calon peserta tes apakah membawa barang-barang yang dilarang atau tidak (misalnya handphone-red), kami dari BKD tidak bisa masuk ruangan test, paling nanti bisa masuk saat hari pertama saat Bupati memberikan sambutan, selebihnya kita tidak bisa masuk,” jelas Mirdaili.

Pada saat pelaksanaan test nanti orang tua atau keluarga peserta test dapat ikut melihat langsung hasil test para peserta, karena nantinya pihak BKPSDM OKU akan menyiapkan tenda dan 2 layar monitor untuk keluarga peserta, sehingga setiap keluarga akan dapat melihat langsung hasil test.

“Saat peserta didalam ruangan mengerjakan soal, keluarga bisa langsung melihat hasilnya di layar monitor, pergerakan jumlah nilai peserta sesuai soal yang dia jawab akan tampil di layar lebar yang kita siapkan di luar ruangan, selain itu kita juga akan langsung memprint hasil tes peserta dan kita tempel di papan pengumuman, hal ini kita lakukan untuk menghindari potensi dugaan permainan,” jelasnya.

Dalam kesempatan wawancara tersebut, Mirdaili berpesan agar jangan ada peserta tes yang terlambat datang.

“Jangan ada yang terlambat, karena kalau terlambat tidak akan ditunggu, dan otomatis gugur,” pesan Mirdaili.(syah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *