GoSumsel – Ketua Forum Kajian Publik, Andreas OP dalam kajiannya, mengungkapkan adanya indikasi kerugian negara, oleh PT Semen Baturaja sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dengan peringkat idA (memiliki kemampuan yang kuat dibanding obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang).
Dimana dijelaskan Andreas OP, Direktur Utama (Dirut) sebagai pemegang wewewang penuh, Dirut di bawah pengawasan dewan direksi, harus memperhatikan arus belanja modal, dan belanja barang di PT Semen Baturaja, yang menjadi sangat vital bagi kelancaraan operasional perusahaan.
Dari kontrak kerjasama antara PT Semen Baturaja dengan pihak ketiga yang menjadi weweang Dirut dikatakan Andreas, diduga menjadi sarana KKN sehingga perlu diawasi oleh masyarakat.
“Salah satunya ditemukanya dugaan intrest dalam menentukan rekanan kerja di PT Semen Baturaja berdasarkan laporan keungan konsolidasi 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 terdapat beberapa contoh kontrak kerja yang diduga terjadi KKN,”ucap Andreas.
“Saya menduga terjadinya inefisiensi biaya, adanya dugaan pelanggaran SOP akuntansi, sehubungan dengan kebijakan belanja modal ataupun belanja barang di PT Semen Baturaja yang diduga dapat mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan perusahaan secara langsung ataupun tidak langsung pada periode tahun berjalan laporan keuangan,”lanjutnya.
Dicontohkan Andreas dari kajiannya, beberapa kontrak berdasarkan laporan keuangan konsolidasi 30Juni 2019 dan 31 Des 2018 yang diduga dapat menimbulkan kerugian perusahaan seperti:
1. Kontrak kerjasama Perseroan dengan PT Richland Logistik Indonesia Berdasarakan, perjanjian No HK.01.15/251/2018, untuk angkutan semen dari Pabrik Baturaja ke wilayah selatan dengan biaya angkutan per tahun sebesar Rp 62.844.990.267, dengan total nilai perjanjian Rp 314.224.951.335 selama 5 tahun dengan jangka waktu dari tanggal1 Nopember 2018 sampai dengan 31 Oktober 2023.
2. Pembelian kantong semen 1 ply tipe bottom block ukuran 50 kg, dan kantong jumbo bag terhadap 3 vendor yang dituangkan dalam kontrak kerjasama antara :
– PT Kerta Rajasa Raya sebayak 2 kali kontrak Pada tanggal 13 April 2018, Kontrak No.HK.01.03/083.A/2018 sebanyak 7.000.000 pcs dengan harga Rp 2.324/ lembar dengan waktu penyerahan barang selama 12 (dua belas) bulan sejak 13 April 2018 sampai dengan 15 April 2019. Pada tanggal 28 Desember 2018 kontrak No.HK.01.03/305/2018 sebanyak 22.000.000 pcs dengan harga Rp 2.700/lembar dengan waktu penyerahan barang selama 1(satu) tahun sejak 28 Desember 2018 sampai dengan 28 Desember 2019.Total pembelian yang dilakukan pada PT KRR berjumlah 27.000.000.000 pcs dengan nilai Rp.75.668.000.000,-
– PT Sami Surya Perkasa sebanyak 2 kali kontrak Pada tanggal 13 April 2018, kontrak No. HK.01.03/083 B/2018. sebanyak 5.000.000 dengan harga Rp 2.324/ lembar dengan waktu penyerahan barang sejak 13 April 2018 – 15 April 2019. Pada tanggal 2 Mei 2018, kontrak No.HK.01.23/096.A/2018 sebanyak 45.000 pcs ( kantong semen jumbo bag) dengan harga Rp 80.900/ lembar dengan waktu penyerahan barang selama 12 (dua belas) bulan sejak 2 Mei 2018 sampai dengan 2 Mei 2019.Total pembelian yang dilakukan pada PT SSR berjumlah 5.000.000 Pcs dengan nilai Rp.11.620.000.000,- sedangan TOTAL SEMEN BAG JUMBO berjumlah 45.000 Pcs dengan nilai Rp.4.045.500.000,-
– PT Yana prima Hasta Persada sebanyak 2 kali Pada tanggal 13 April 2018, kontrak No. HK.01.03/083 C/2018, sebanyak 6.000.000 pcs dengan harga Rp 2.324/ lembar dengan waktu penyerahan barang sejak13 April 2018 – 15 April 2019 .Pada tanggal 28 Desember 2018, dilakukan kontrak No.HK.01.03/307/2018 sebanyak 13.000.000 Pcs dengan harga Rp 2.700/ lembar dengan waktu penyerahan barang selama 1 (satu)tahun sejak 28 Desember 2018 sampai dengan 28 Desember 2019.Total pembelian yang dilakukan pada PT YPH berjumlah 19.000.000 Pcs dengan nilai Rp 49.044.000.000,-
Sehingga jelas Andreas, jika ditotalkan maka terdapat belanja kantong semen sebanyak 51.000.000 pcs kantong semen ukuran 50 Kg, dan 45.000 pcs kantong bag besar dengan jumlah belanja Rp Rp.140.377.500.000,-
“Dua contoh kontrak kerjasama ini perlu ditinjau ulang dengan mempertimbangkan hasil kinerja perusahaan per priodik akuntansi yang kami nilai terdapat banyaknya terjadinya loss biaya,”katanya.
“Kami juga mempertanyakan dasar penentuan kontrak pengangkutan semen selama 5 Tahun terhadap PT Richland Logistik Indonesia untuk wilayah selatan , tanpa melalui evaluasi terlebih dahulu seperti 2 vendor lainya dan masih perlu di uji kebutuhan dan keefisienan menggunakan vendor PT Richland Logistik Indonesia sebagai salah satu transpotir semen dimana kita ketahui bersama bahwa PT Semen batu raja memiliki anak perusahaan yang juga bergerak di bidang transpotir yaitu PT Baturaja Multi Usaha,”lanjutnya.
Berdasarkan dari kajian ini ungkapnya, terlihat
carut marutnya penanganan keuangan di PT Semen Baturaja, dan entitas anak perusahaan, yang sudah berlangsung lama di PT Semen Baturaja ogan kemering ulu Sumatera selatan.
“Kami juga meminta kepada menteri BUMN untuk segera menurunkan tim audit dan KPK, karena ada dugaan pungli dalam menjalankan bisnis perusahaan yang bertujuan untuk kepentingan perorangan,”tegasnya.
Sementara, Ketika dikonfrimasi Humas PT Semen Baturaja Gili Aprilia Braja, melemparkan kepada Manager media relation.
“Untuk koordinasi dengan media kita satu pintu, melalui bapak M. Septiadi ya pak, soalnya beliau manager media relationnya,”jelasnya melalui pesan whatshapp.
Ketika dihubungi, Manager media relation M. Septiadi menerangkan bahwa dirinya belum bisa memberikan tanggapan atau pun konfirmasi perihal ini tersebut, karena dirinya harus koordinasi dengan unit terkait.
“Namun sebagai informasi awal utk seluruh proses pengadaan di semen baturaja dilakukan melalui sistem e-procurement yang terbuka bagi siapa saja,dan sesuai dgn peraturan perundangan atau SOP yang berlaku di perusahaan,”tandasnya.(gS1)
ventolin 500 mcg: buy Ventolin – ventolin cost canada
can i buy ventolin online mexico
ventolin tablets: ventolin 108 – purchase ventolin
ventolin discount
neurontin prescription coupon: neurontin generic cost – neurontin 600 mg capsule
india online pharmacy: online Indian pharmacy – indian pharmacy