GoSumsel – Ketua KONI Sumatera Selatan terpilih, H. Hendri Zainuddin langsung melakukan berbagai percepatan perbaikan, dengan berbagai pihak maupun cabang olahraga.
Hal tersebut ungkap Hendri, untuk persiapan Sumsel jelang menghadapi ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ditahun ini. Sehingga terwujudnya prestasi atlet Sumsel, di kompetisi multi even tertinggi ditanah air, sehingga mampu meraih prestasi terbaik dan membuat Sumsel Bangga.
“KONI tidak mematok target finis di peringkat berapa, yang penting kita berupaya memperbaiki pencapaian dari PON XIX Jawa Barat 2016 lalu. Dengan meningkatkan kualitas dan kemampuan atlet,”terang pria yang akrab disapa HZ, saat menjadi pembicara di Siber Workspace, Sabtu malam (4/1).
Apalagi lanjut HZ, jumlah cabor maupun atlet yang lolos menuju PON XX Papua berbeda dari PON XIX Jabar sebelumnya. Karena itu, pihaknya mencoba untuk realistis namun tetap optimistis.
“Jadi kita tidak bisa menjadikan pencapaian di PON XX Papua sebagai perbandingan, dengan PON XIX Jabar lalu,”lanjutnya.
Dikarenanya, manager SFV ini langsung berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru, dalam melaporkan kondisi dan perkembangan olahraga di Sumsel.
“Kita akan melakukan berbagai upaya dan terobosan yang akan dilakukan pihaknya, dalam meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga di Sumsel. Jelang PON XX Papua, termasuk soal pendanaan untuk pengadaan fasilitas bagi atlet,”jelasnya
“Dari koordinasi dengan gubernur, untuk perjalanan ke Papua maupun Pelatda. Insyaallah, semua kebutuhan dan keinginan 15 cabor yang telah meloloskan atletnya ke PON XX Papua dapat terpenuhi,”sambung Hendri
Sementara, Ketua Umum Pengprov FPTI Sumsel Beni Hernedi memiliki harapan yang besar kepada pengurus KONI Sumsel yang baru, di bawah kepemimpinan H Hendri Zainuddin.
“Kami percaya dengan pengurus KONI Sumsel yang baru bahwa pembinaan olahraga di Sumsel lebih maju dari sebelumnya. Apalagi pak Hendri ini pengalamannya mengurus olahraga sudah tidak perlu diragukan,”ucapnya.
“Kedekatan dia (Hendri, red) dengan Gubernur, akan menjadi keuntungan tersendiri bagi KONI Sumsel, karena harus diakui dukungan kepala daerah menjadi salah satu syarat kemajuan olahraga,”lanjutnya.
Untuk FPTI Sumsel terang Beni, akan berupaya memberikan hasil terbaik di PON Papua nanti. Bermodalkan 4 tiket PON, para climber Sumsel bisa turun hingga 8 nomor nantinya.
“FPTI Sumsel bidik target medali. Tidak hanya medali, tapi medali emas,”tegas pria yang menjabat Wakil Bupati Muba.
Wakil Bupati Muba ini menambahkan, pada Porwil Sumatra X Bengkulu 2019, panjat tebing telah menunjukkan potensi mampu berbicara banyak di PON Papua nanti. Raihan 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu pada Porwil menjadi modal untuk bersaing dengan pemanjat nasional.
“Alahamdulilah, prestasi panjat tebing Sumsel terus menanjak. Oleh karenanya kami butuh dukungan luar dalam dari semua pihak termasuk KONI. Apalagi atlet Sumsel atas nama M Hinayah pernah menduduki peringkat 4 dunia. Jadi sebenarnya kalau dibina dengan baik, atlet kita bisa bersaing di level nasional dan internasional,”tandasnya.(gS4)