GoSumsel – Mendapat laporan, adanya aksi puncurian hewam ternak di wilayah hukum Talang Kelapa, Kapolsek Talang Kelapa Kompol Masnoni, langsung menurunkan anggotanya, melakukan penyelidikan.
Salah satu korbannya, Drs Somat (55), Senin kemarin (20/1) di Polsek Talang Kelapa, membuat laporan kehilangan sapinya, saat dilepas dari kandangnya untuk mencari makan di wilayah Desa Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa.
Dari hasil pengembangan, anggota Reskrim Polsek Talang Kelapa mengamankan, Haiti Ali Akbar (36), Almuzani (19) dan Erwin Yansyah (19) ketiganya merupakan warga Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa.
Kepada awak media, Kamis (23/1). Kapolsek Talang Kelapa Kompol Masnoni menuturkan tersangka ditangkap berawal dari adanya Iaporan korban yang telah kehilangan sapinya saat dilepas untuk mencari makan yang tidak jauh dari kandangnya.
“Anggota Reskrim kita, langsung melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku pencurian. Dari kehilangan sapinya, korban mengalami kerugian hewan ternak sebanyak 6 (enam) ekor sapi kerugian ditafsir sebesar Rp 65.000.000.-(enam puluh lima juta rupiah),”terang Masnoni.
Ditangkap salah satu pelaku, terang Kompol Masnoni, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada se ekor sapi yang mempunyai ciri-ciri sama dengan Sapi milik korban yang hilang di salah satu kandang hewan di Jalan Setia Harapan Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa.
Lalu jelasnya, anggota langsung bergerak kelokasi dengan mengajak pemilik sapi dan pengembala sapi untuk melihat langsung sapi mereka yang telah di curi.
“Ternyata benar, sapi itu milik korban lalu anggota Reskrim melakukan penangkap terhadap tersangka di Iokasi itu,”terangnya
Sedangkan untuk barang bukti Sapi Betina berusia 4 tahun Mobil Pick up serta Handpon, dan uang tunai 500 ribu rupiah dari tangan tersangka telah diamankan.
“Ketiga pelaku akan kita proses Hukum, kita kenakan pasal 363 ayat (1) ke. 1 ke. 4 KUHPidana”, Ungkapnya
Dihadapan petugas, Akbar (36) salah satu pelaku mengakui bahwa mereka beraksi bersama puluhan orang, dan telah beberapa kali melakukan aksi pencurian sapi. “Setiap beraksi, kita berjumlah sepuluh orang,”ungkapnya.(gS/Sin)