Resmikan Masjid Al – Muhajirin, HD : Terima Kasih atas Gotong – Royong Masyarakat

Jemaah masjid Muhajirin, menyambut kedatangan Herman Deru (baju putih)

GoSumsel – “Alhamdulillah hari ini saya dapat meresmikan masjid ini setelah sejak 14 tahun pembangunannya. Saya ucapkan terima kasih atas gotong -royong masyarakat dalam penyelesaiaan pembangunannyai,” ucap Herman Deru.

Hal tersebut disampaikan H. Herman Deru, dalam Safari Jumatnya di Masjid Al – Muhajirin OPI, Jumat (31/1). Dikesmpatan tersebut juga, H. Herman Deru berkesempatan meletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan menara Masjid Al Muhajirin serta penandatanganan prasasti peresmian pemakaian masjid.

Mantan Bupati OKU Timur ini juga menilai, walau belum ada bantuan dari Pemerintah, akan tetapi masyarakat sekitar dengan kebersamaannya  dapat merampungkan  terbangunnya  masjid yang bagus dan indah.

“Saya bangga  pada warga dan jemaah masjid ini belum ada sumbangan dari pemerintah. Namun telah mampu membangunnya. Ini adalah wujud syukur kita, bahwa Islam itu dirajut kebersamaan ,” tambahnya.

Indahnya bangunan fisik masjid lanjut Herman Deru harus diikuti dengan kian semangatnya jemaah untuk beribadah dan memakmurkan masjid. Sebab jika bagus bangunan tanpa diikuti dengan kian meningkatnya keimanan. Herman Deru menilai hal tersebut tidak ada artinya.

“Tidak cukup masjid bagus kalau jamaahnya sepi. Jadikan tempat ibadah ini sebagai wadah sholat, kajian agama atau kegiatan kemasyarakatan lainnya,” tegas Herman Deru.

Sementara Ketua Panitia Masjid Al Muhajirin, Ibnu Aziz dalam laporannya menyebutkan setelah menunggu selama  14 tahun sejak dimulainya pembangunan masjid yang batu pertamanya  diletakan Gubernur Syarial Oesman kala itu dan baru dapat diresmikan penggunaannya dimasa Gubernur H. Herman Deru.

“Alhamdulilah,  kini giliranya Gubernur Herman Deru meresmikannya penggunaannya,” tandasnya.

Dia berharap kehadiran Gubernur Herman Deru dalam penandatanganan prasasti penggubaan dan peletakan batu pertama menara menara. Setidaknya dapat menjadi sarana penunjang kekhusukan jemaah dalam beribadah apalagi telah dilengkapi rumah tahfidz , tepat wudhu, koperasi dan fasilitas lainnya. (gS2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *