OKU  

Sebuah Prestasi, OKU Bisa Adakan Test CAT CPNS Sendiri

Pemeriksaan peserta tes CPNS

GoSumsel Test CAT (Computer Assisted Test) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dimulai hari ini, Senin (27/1). Pelaksanaan test CPNS yang menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) ini menjadi sebuah catatan prestasi  bagi Kabupaten OKU, sebab Kabupaten OKU menjadi Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan yang menyelenggarakan test CPNS sendiri.

“Kabupaten OKU menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang menyelenggarakan test CPNS dengan sistem CAT,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU, Mirdaili, S.STP., M.Si., saat diwawancarai dilokasi test digedung Narapraja.

Meskipun menyelenggarakan sendiri test CPNS tersebut, menurut Mirdaili BKPSDM OKU hanyalah menyelenggarakan saja pelaksanaan test CPNS itu, karena segala sesuatunya terkait dengan test itu disiapkan oleh BKN Pusat, pada saat hari pelaksanaan test nanti menurut Mirdaili akan ada tim dari BKN Pusat yang membawa server untuk pelaksanaan test.

“Jadi kita BKD (BKPSDM) Kabupaten ini sifatnya hanya menyiapkan peralatan dan tempat tes, selanjutnya pelaksanaannya seluruhnya akan di laksanakan oleh BKN Pusat,” jelasnya.

Mirdaili menjelaskan bahwa pada saat pelaksanaan test CPNS nanti yang berada di ruangan hanya peserta test dan tim dari BKN.

“Kita dari BKD hanya sampai pada pintu kedua, yaitu saat pemeriksaan badan calon peserta test apakah membawa barang-barang yang dilarang (misalnya handphone-red), kami dari BKD tidak bisa masuk ruangan test, paling nanti bisa masuk saat hari pertama saat Bupati memberikan sambutan, selebihnya kita tidak bisa masuk,” jelas Mirdaili.

Menurut Mirdaili dengan menyelanggarakan test sendiri ada beberapa manfaat yang diperoleh oleh Kabupaten OKU.

“Tahun ini setiap peserta yang ikut test CPNS (pelaksanaan test di BKN -red) dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000, dan itu  dibebankan ke anggaran daerah masing-masing (APBD), dengan menyelenggarakan sendiri kita tidak perlu mengeluarkan biaya itu,” kata Mirdaili.

Menurut Mirdaili dengan melaksanakan test sendiri biaya pembelian perlengkapan untuk test CPNS sistem CAT sudah “balik modal” dengan pelaksanaan dua kali test.

“Menyelenggarakan test sendiri putra-putri OKU tidak perlu jauh-jauh keluar daerah untuk ikut test, dan pastinya juga ada keuntungan ekonomi yang diperoleh Kabupaten OKU, karena peserta test juga banyak juga yang dari luar OKU, maka mereka pasti menginap di hotel-hotel atau penginapan, dan tentu juga ada perputaran ekonomi di sektor UKM dimana peserta tes pasti butuh makan dan minum,” pungkas Mirdaili. (Syah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *