BEI Sebut, Masyarakat Muba, OKU, Banyuasin, dan Muara Enim Tertarik Berinvestasi di Pasar Saham

Kepala Kantor Perwakilan BEI Palembang Hari Mulyono

GoSumsel – Ditahun 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Palembang tahun lalu mencatat pertumbuhan investor baru (SID) mengalami pertumbuhan 106 persen, dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut jelas Kepala Kantor Perwakilan BEI Palembang Hari Mulyono, berkat program nabung saham.

“Secara total tahun lalu investor pasar saham yang tercatat berdasarkan SID 20814 invetor saham,”terang Hari disela-sela kegiatan workshop media, Sabtu (15/02).

Dikatakannya, jumlah tersebut masih didominasi oleh Investor asal Kota Palembang yang jumlahnya mencapai 14.006 investor disusul muara enim 1.191, Oku 856 banyuasin 545, dan Muba 465 investor.

“Dibading tahun 2018, ada penambahan 5.959 investor baru. Bagi saya angka ini sangat luar biasa. Masyarakat Sumsel saat ini sudah mulai melek investasi khsusunya di pasar modal,”jelasnya.

Hari menambahkan, selain mencatat lompatan jumlah investor baru, kondisi ini juga berimbas pada transaksi di pasar saham. Tahun 2018 lalu total transaksi pasar saham di sumsel berkisar Rp9 triliun, namun pada tahun 2019 lalu, BEI mencatat angka transaksi melambung tinggi menjadi Rp17,4 triliun.

“Selama tiga tahun terakhir ini kami mencatat pertumbuhan selalu diatas 100 persen baik itu transaksi maupun jumlah investor,” katanya.

Pertumbuhan investasi pasar saham di sumsel memang masih didominasi di Kota Palembang yang hampir menguasai 70 persen. Namun bukan berarti kabupaten kota tidak memiliki kontribusi.

Dari data BEI beberapa kabupaten kota masyarakatnya sudah mulai melek dan tertarik berinvestasi di pasar saham seperti OKU, Banyuasin, Muba dan Muara Enim.

“Dilihat berdasarkan data transakai disetiap daerah, selain kota Palembang yang menjadi pusat transaksi pasar saham sebab dari angka Rp17,4 triliun Rp14,1 triliun di Kota Palembang,”Ungkapnya

Lompatan terjadi karena kemudahan dalam membuka rekening efek yang diberikan oleh BEI. “Kecepatan dalam pembukaan rekening efek yang kita lakukan. Bursa juga sudah bekerjasama dengan penggunaan data dari tabungan rekening di bank untuk membuka rekening efek,” jelasnya.(gS/Ni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *