GoSumsel – Antisipasi masuknya virus Corona di Kota Palembang, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, telah memberlakukan Health Alert Card (HAC), atau
Kartu pemeriksaan kesehatan bagi penumpang dan awak kabin sejak 7 Januari 2020.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Wilayah (Korwil) Korwil KKP SMB II, Dr F. Arya Hidayat kepada Detik Sumsel di sela Silahturahmi Media dengan Bandara SMB II dalam rangka Hari Pers Nasional di Skybridge SMB II lantai 2, Jumat (14/2).
Dikatakan Arya, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, penumpang yang teridikasi ada gejala virus corona, harus kembali di cek di pusat kesehatan terdekat.
“Penumpang yang terdeteksi, setelah 14 hari penumpang harus mencek kembali ke puskesmas atau klinik terdekat untuk memastikan gejala tersebut sudah hilang,” jelasnya
Saat ini, kata Arya, Sejak diberlakukan HAC tersebut Ada 10 penumpang yang berstatus pematauan,ke sepuluh orang tersebut WNI mahasiswa asal Palembang dan muba
“Saat ini sudah ditangani oleh dinas kesehatan terkait, untuk status pemantauan kita melihat dengan ciri pertama Suhu tubuh diatas 38, batuk dan nyeri tenggorokan, tapi saat ini sebagian sudah lewat masa 14 hari yang di sarankan,” pungkasnya
Sementara, Eksekutif General Manager Angkasa Pura Fahrozi mengatakan bahwa pihaknya mendukung apa yang telah dilakukan KKP SMB II, karena masalah kesehatan adalah wewenang KKP. “Kami sifatnya mensupport KKP Bandara,”tuturnya
Selain itu, Fahrozi menjelaskan bahwa sejak ada peristiwa vurus corona diakui memang ada penurunan penumpang
“Kalau kemarin informasi dari air Asia yang penumpang dari Kuala lumpur bisa 20 persen, dari Singapura tidak jauh dari kuala lumpur,”tungkasnya.(gS2)