oleh

Demi Kelancaran Lalu Lintas, Wawako Minta Pedagang Pasar Lemabang Isi Kios

-Palembang-269 views

GoSumsel – Saat mengunjungi pedagang di pasar Lemabang, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menghimbau, agar pedagang pasar Lemabang untuk berjualan kedalam mengisi kios.

Hal terbut terang Wawako, guna menghindari kemacetan di kedua ruas jalan tersebut. Selain menyebabkan kemacetan, sistem penataan kawasan tersebut tampak kumuh dan semeraut akibat musim penghujan.

“Ini menjadi suatu permasalahan yang dihadapi Pemkot Palembang untuk menciptakan lingkungan pasar yang bersih, kurangnya kesadaran mereka menjaga kebersihan sangat minim sehingga menyebabkan tersumbatnya saluran air akibat sampah sisa jualan mereka,”terang ibu dua anak ini, Selasa, (4/2).

Menurut Wakil Walikota Fitrianti Agustinda secepatnya pada tahun 2020 akan kita lakukan pembangunan dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 15 M yang direncanakan guna membangun pasar Lemabang pada tahap bagaian depan terlebih dahulu. Kemudian setelah dilakukan penataan pembangunan mereka seluruh pedagang akan direlokasikan sementara. Mengenai kapan rencana tersebut akan dilakukan Fitri belum bisa memastikan kapan, namun dalam tahun ini sudah dapat dipastikan proses pembangunannya.

“Jika pasar tersebut sudah dilakukan pembangunannya maka seluruh pedagang wajib untuk masuk kedalam pasar, tidak boleh lagi pedagang yang berjualan bahu trotoar jalan. Keadaan sekarang sangat menggangu pemandangan karena semeraut sekali, maka dari itu kita lakukan secara bertahap perapianya. Insyak allah tahap awal kita akan melakukan pendataan pedagang saat ini banyak sekali pedagang liar, maka dari itulah dilakukan pendataan terlebih dahulu,”jelasnya selasa (4/2) usai melakukan peninjauan pasar Lemabang.

Ia juga menambahkan jika bantuan pembangunan pasar ini bersumber dana APBN dari Kementrian Perdagangan. Setelah tahap depan selesai maka akan dilanjutkan di tahap belakang. Semua ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkot, kedepan saya harapkan tidak ada lagi pedagang yang berjualan diluar.

“Insyak allah akhir 2020 semua harus selesai pembangunannya kita berikan kebebasan kepada mereka untuk berjualan baik pasar yang dikelolah pemerintah atau swasta, nanti sistem pembayaran akan kita lakukan secara non tunai keseluruh pembayarannya,” katanya

Ditambahkan Idah (44) salah satu pengunjung pasar Lemabang mengatakan saat musim penghujan seperti ini sangat becek dan kotor, belum lagi macet dari pembeli yang berbelanja di pinggir jalan. Mengenai enggannya para pedagang untuk berjualan kedalam ia menambahkan di dalam terlalu jauh untuk dijangkau pedagang.

“Mudah-mudahan dengan adanya pantauan dari Ibu Wakil Walikota pasar tersebut bisa bersih dan tidak terjadi macet lagi.(gS1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *