Dinkes Sumsel Tegaskan Pasien HT Tidak Terjangkit Virus Corona

Pihak RSMH dan Dinkes Sumsel, berikan penjelasan terkait kondisi pasien HT

GoSumsel – Direktur Utama RSMH Palembang, dr Zubaedah melalui konferensi pers bersama awak Media, Selasa (18/02), angkat bicara terkait, pasien yang baru pulang dari Malaysia, dikabarkan terjangkit virus Corona.

“Kami ingin sampaikan informasi yang benar, sebenarnya tidak ada pasien, dan belum pasti ada pasien terinfeksi virus corona seperti yang beredar,”jelas dr Zubaedah.

Dikatakannya dalam hal ini, pihak RSMH sudah menangani pasien dalam kategori tersebut, pihak RSMH juga selalu melakukan perawatan sesuai tahapan prosedur penanganan pasien rujukan pihak rumah sakit awal.

“Selama ini kami merawat pasien seperti ini banyak, pasien pneumonia. Tapi untuk pasien ini, kami pastikan kasus ini belum pasti karena kasus virus corona,” ujarnya.

Saat menerima rujukkan dari RS Charitas pada Senin (17/2) kemarin paparnya, RSMH melihat kondisi pasien, terutama setelah pasien yang diketahui asal Tanah Mas, KM 14 Banyuasin.

“Kami sudah koordinasikan dengan Dinkes Provinsi, yang selama ini kita tahu prosedur semua sama. Tentu saja data-data ini kita selaraskan dengan riwayat perjalanan pasien,” katanya.

Sementara, Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSMH Palembang, dr Zen Ahmad menyebut pihak rumah sakit menerima rujukan. Sehingga sesuai prosedur sang pasien harus langsung ditangani.

“Kemarin kami memang menerima pasien dari RS Charitas seorang laki-laki berumur 62 tahun. Dia didiagnosis infeksi saluran pernafasan akut dan baru melakukan perjalanan dari Malaysia, bukan China,” katanya.

“Jika melihat sebenarnya pasien ini tidak memenuhi kriteria virus corona. Namun karena ini sudah infeksi pernafasan akut kami tentu harus observasi, kalau sudah mendapat hasil sampel negatif kita akan lakukan perawatan biasa,” katanya

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Surveiance Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Yusri mengatakan pasien inisial HT tersebut dipastikan tidak terjangkit virus corona. Sebab dalam riwayat perjalanan tercatat ke Malaysia untuk berobat.

“Pasien ini sakit jantung, sudah 5 tahun lalu berobat jalan ke Malaysia. Jadi saat masuk ke sini juga sebenarnya tidak ada satupun kriteria virus corona, mulai dari demam dan ciri-ciri lainnya,”tandasnya.(gS2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *