GoSumsel – Pembangunan Pasar Ikan Modern (PIM), di Kota Palembang, merupakan hal yang wajar, mengingat Palembang, dan daerah sekitarnya merupakan daerah sungai, yang merupakan penghasil ikan.
Hanya saja, menurut anggota Komisi IV DPR RI Riezky Aprilia, pembangunan tersebut memperhartikan fasilitas kaum disabilitas yang tergusur.
Dirinya juga bingung, terkait pembangunan tersebut, yang mana diawal pembangunan belum ada kejelasan, dalam pergantian fasilitas kaum disabililitas.
“Dari awal saya sempat bingung, bahwa ada yang dirampas disana,”jelasnya.
Kenapa saya bilang dirampas jelasnya, karena sampai saat ini belum ada kejelasan, tapi tempat mereka dibongkar.
“Kaum Disabilitas juga manusia, Pemkot dan Pemprov harus memberikan atensi untuk mereka, saya harap ada perhatian dari pemerintah daerah,”tuturnya.
Atas kelebihan waktu pembangunan, Riezky belum bisa menyikapi, karena dirinya perlu melihat secara langsung pembangunan ke lapangan, dan pemeriksaan dokumen.
“Tunggu saya reses, saya akan kesana. Segera kita pelajari, Maret saya kesana,”jelasnya.
Dalam Pembangunan Pasar Ikan Modern, dirinya juga tidak mempermasalahkan karena banyak daerah pinggiran sungai, ikannya juga banyak, tapi apa harus disana.
“Apakah harus di Simpang Patal, itu menjadi pertanyaan, untuk lebih lengkap tunggu saya datang,”jelasnya.
Sementara, ketika dilakukan konfirmasi, Jum’at (21/2) terkait penyataan Anggota DPR RI Riezky Aprialia, ke nomor 0813-8688-88XX Kepala Dinas Perikanan Aprizal Hasyim, tidak ada jawaban.
Hal yang sama juga, ketika awak media mencoba lakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Bastari Yusak di nomor 08163809XX, yang bersangkutan, belum ada respon.
Hingga berita ini diturunkan, awak media terus berusaha mendapatkan jawaban.(gS1)
ventolin canadian pharmacy: buy Ventolin – ventolin us price
ventolin 2mg
ventolin online no prescription: ventolin best price – ventolin 108
buy gabapentin: neurontin pills for sale – neurontin price comparison
canadian pharmacy 24: Canadian Pharmacy – canadian pharmacy com