GoSumsel – Nurshabrina (27) seorang dokter berparas cantik, yang bekerja disalah satu rumah sakit Palembang, dikabarkan hilang.
Mendapat laporan dari pihak keluarga, anggota Unit II Subdit III Jatanras Polda Sumsel, melakukan penyelidikan dengan mendatangi rumah sang dokter, di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, komplek perumahan Bukit Sejahtera blok S 5, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Kepada aparat, Fahmi (60) ayah Dokter Nurshabrina menjelaskan, kejadian awal menghilang anaknya, saat berpamitan untuk pergi ke Lampung, pada tanggal (11/2) kemarin, untuk menemui temannya, sekaligus
ada kegiatan juga di Lampung.
“Shabrina saya antar ke stasiun Kertapati, tapi hanya mengantar didepan pintu masuk saja,”cerita Fahmi kepada petugas, dikediamannya Kamis (20/2).
Keesokan harinya Rabu (12/2) jelas Fahmi, Sabrina mengirim SMS, dan mengabarkan bahwa ia sudah sampai di Lampung.
“Di SMS itu dia mengatakan tidak menggunakan WhatsApp karena paket internetan sudah habis. Sampai hari Jumat kami masih berkomunikasi menayangkan kapan pulang Ialu di balas mungkin Sabtu sudah pulang,”dikatakannya.
Lebih lanjut Fahmi meceritakan, handphone anaknya pada hari Sabtu, sudah tidak aktif semua hilang kontak. Pihak keluarga pun menghubungi temannya Fitriani alias Pide, untuk menanyakan keberadaan Sabrina. Namun temannya, juga tidak mengetahui termasuk mengecek ke hotel Andalasa tempat anak kami menginap. Setelah di cek, tidak ada
juga.
“Kami sekeluarga cemas, dan panik. Kami juga menghubungi pacarnya, yang ada di Jakarta untuk menayangkan, ada tidak anak kami. Lagi – Iagi tidak ada, sehingga kami membuat laporan ke polisi,” ungkapnya.
Sementara, Kanit 2 Subdit Ill Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Bahtiar didampingi Panit 2 AKP Willy mangatakan, mendapatkan kabar tersebut pihaknya langsung kerumah keluarga, untuk memastikan identitas dan data orang hilang tersebut.
“kami akan menelusuri perjalanannya ke stasiun, apa benar orang hilang naik kereta tujuan ke Lampung , dan dari pihak keluarga juga sudah membenarkan bahwa sudah hilang hampir 10 hari,”singkatnya.(gS3)