Uji Coba Gratis, Patralog Jadi Pihak Pengelola Pasar Ikan Modern

Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang, Aprizal Hasyim menjelaskan progres pembanguan pasar ikan modern

GoSumsel – Jika tidak ada halangan, pembangunan pasar ikan modern (PIM), akan dilauching penggunaanya pada bulan Maret nanti. Dan direncanakan, akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang, Aprizal Hasyim kepada awak media, di ruang kerjanya, Senin (3/2).

Dikatakan Aprizal, Pembangunan Pasar Ikan Modern yang berlokasi di jalan MP Mangku Negara memasuki tahap akhir. Progres pembangunan pun di awal tahun 2020 telah mencapai 95 persen.

Ditahap awal jelas Aprizal, para pedagang bisa menempati sebanyak 260 lapak gratis. Tak hanya itu, PIM juga akan dilengkapi dengan cold storage berkapasitas 30 ton sebanyak tiga unit.

“Waktu masa uji coba kita gratiskan. Tapi karena pedagang ikan yang di Palembang jumlahnya banyak, kemungkinan akan ada seleksi bagi pedagang yang bisa berdagang disini. Nah, untuk seleksi dan apa saja syaratnya sepenuhnya ada pada wewenang vendor yang sudah menang tender yakni Patralog,”jelasnya.

Dijelaskan Aprizal, Pasar Ikan Modern Palembang diusulkan ke Kementerian Kelautan Dan Perikanan sejak Juli 2017 silam, disaat ada kegiatan pembangunan pasar ikan untuk beberapa daerah lainnya di Indonesia.

Sebelum dilakukan pembangunan, Pemkot diminta menyiapkan lahan yang sudah Clear and Clean dari BPKAD dan Aset, IMB dan Feasibility Study oleh Bappeda.

“Untuk lahannya sudah diverifikasi oleh Bappenas. Dalam FS pun dinyatakan bahwa 67 persen masyarakat setuju terkait adanya pembangunan pasar ikan dikawasan itu,”jelasnya.

“Sebelum dibangun pun harus dihibahkan ke Kementerian, makanya status kepemilikan lahan 9000 M2 itu punya Kementerian,” tambahnya.

Bangunan pasar ikan modern tiga lantai itu, kata Aprizal akan diolah lewat alat yang telah disertifikasi dan laik uji sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian IPAL yang disiapkan 3×11.000 liter kubik akan menghasilkan limbah dengan kondisi air yang bisa digunakan, bahkan untuk cuci mobil/motor dan lainnya.

“Guna memastikan IPAL berfungsi dengan baik itu, saat sudah beroperasi. Kami berharap semua pihak untuk sama-sama mengawasi,”tandasnya (gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *