GoSumsel – Puskesmas, sebagai tempat pelayanan utama publik untuk masyarakat, dalam hal pengobatan, sudah seharusnya menolong pasien, yang sudah datang ke Puskesmas untuk berobat apa lagi dalam keadaan darurat.
Tapi tidak halnya yang dialami salah satu warga kelurahan Tungkal Kecamatan Muara Enim, H.Supar salam (81), yang mengalami luka parah di bagian kepala dan pendarahan, akibat terjatuh di kamar mandi.
Sehingga keluarga korban panik dan membawanya ke puskesmas, untuk mendapat kan pertolongan, Secara medis, karna korban tidak sadarkan diri.
Menurut Yan (45) ,selaku keluarga korban menjelaskan, kepada awak media, dirinya sangat terkejut dengan sistem pelayanan puskesmas tersebut.
Yang mana jelas Yan, sesampainya ia dengan pasien di puskesmas, tidak ada tanggapan dan penindakan, bahkan pihak puskesmas malah menutup pintu, dan tidak memperbolehkan korban masuk ke dalam ruangan.
“Seharusnya memberikan pertolongan pertama dan mengambil tindakan medis pada kecelakaan, ini malah menutup pintu,”jelasnya.
Mendengar kejadian tersebut, anggota Dewan perwakilan rakyat Kabupaten Muara Enim (DPRD) komisi II Yusran Efendi dari Fraksi Golkar, Afran dari PDI perjuangan dan Sucipto dari Fraksi PPP, angkat bicara, dan mengecam keras pihak puskemas yang dianggap lalai, menjalankan tugasnya dengan baik dalam melayani masyarakat.
“Saya nilai itu tidak melayani masyarakat apalagi korban sangat membutuh kan pertolongan dalam keadan darurat,”terangnya.
Ketiga anggota DPRD kabupaten Muara Enim meminta kepada Dinas kesehatan dan Puskesmas, agar mendahulukan pasien yang membutuhkan pertolongan medis, apapun alasannya dan sesuai SOP
“Jika tidak melayani, silakan mengundurkan diri, karena masih banyak, dan siap untuk menggantikannya,”ucapnya.
“Kami sebagai sebagai wakil rakyat sangat perihatin, atas pelayanan puskesmas kecamatan Muara Enim kabupaten Muara Enim,”sambungnya.
Sementara itu, Kepala puskesmas saat di Konfirmasi awak media di ruanganya Hj. Atika Zinab meminta maaf atas kejadian kelalaian dalam pelayan, pihak puskesmas kecamatan Muaraenim, kepada pihak korban kecelakaan.
“Saya mohon maaf, kejadian itu tidak ada unsur kesengajaan,”singkatnya.(Krl)