GoSumsel – Pemerintah Kota Palembang, melalui Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Kamis (12/3) berkunjung ke Kantor Bulog. Dalam kunjungan tersebut, Fitrianti mendapatkan informasi telah terjadi kenaikan harga gula yang cukup tinggi.
Fitrianti Agustinda mengatakan, hari ini pihaknya sengaja datang berkunjung ke Bulog untuk bersilaturahmi melihat ketersediaan bahan pokok. Berdasarkan informasi ada bahan pokok yang naik yakni gula. ” Harga gula yang awalnya Rp 12.500, sekarang naik menjadi Rp 16.000,” ujarnya.
Dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke Pasar Tangga Buntung untuk mengecek harga. Memang harga gula seperti itu.
“Kami bersama Bulog, Bank Indonesia, dan 18 produsen untuk membicarakan masalah ini. Kami sepakat menstabilkan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, ” katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Fitrianti, dalam waktu dekat akan dilakukan operasi pasar di 18 titik pasar. Namun akan dilakukan secara bertahap.
“Operasi pasar nanti, untuk pembelian gula akan dibatasi, agar tidak terjadi penimbunan. Nanti ada bantuan dari Kementrian 29 ribu tkn gula. Kita batasi misalnya pembelian gula satu warga hanya setengah kilogram. Syaratnya dengan membawa KTP. Harga gula akan dilepas dengan harga Rp 12.500 perkilogram, kalau setengah kilogram Rp 6250,” bebernya.
“Untuk kebutuhan pokok lain seperti beras, minyak, terigu tidak ada pembatasan. Kita ingin kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadan dan Idul Fitri terpenuhi,”pungkasnya. (yt)