GoSumsel – Disela kunjunganannya di Griya Agung, Sabtu (22/3) terkait penanganan wabah virus corona, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut, bahwa sampai saat ini dari 3 ribuan desa di Indonesia, baru 30 an desa yang sudah mendapatkan transfer dana desa.
Dilain itu Mantan Kapolri ini juga meminta camat di seluruh Indonesia, terutam di Sumsel, agar tidak mempersulit peninjauan kembali (review) rencana Anggaran Pembelanjaan dan Belanja Desa (APBDes), yang sudah disusun kepala desa bersama perangkat.
“Saya minta agar Camat jangan persulit proses review APBDes,”himbau Tito.
Hal itu ungkap Tito, bertujuan agar rancangan APBDes bisa segera disetujui dan dana Desa segera cair untuk menggenjot perekonomian desa di tengah wabah corona.
Dikesempatan tersebut juga Tito meminta kepada seluruh kepala desa, untuk segera menyelesaikan rancangan APBDes. Ia meminta agar kepala desa berfokus pada peningkatan program-program padat karya dalam APBDes tersebut.
“Kades tolong secepat mungkin selesaikan APBDes. Komunikasi dengan Badan Musyawarah Desa segera diselesaikan ,” pintanya.
Selain itu, Tito juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat sudah menggelontorkan sebesar Rp72 Triliun untuk program dana desa di tahun 2020 ini. Meski demikian, alokasi itu masih minim terserap dari target sampai Maret 2020 ini.
Tito menjelaskan dana itu baru terserap sekitar 40 persen dari Rp72 triliun itu. “Enam puluh persen sisanya, belum disalurkan. Karena dari desa belum mengajukan APBDes. Segera penuhi syarat itu, dan Ibu Menkeu sudah menyampaikan begitu persyaratan dipenuhi, langsung dikeluarkan,”tandasnya.(gS1)