Tiga Kawanan Pembobol Alfamart 2018, Diamankan Jatanras Polda Sumsel

Tiga kawanan dalam kasus dugaan pembobol Alfamart

GoSumsel – Anggota Unit 5 Subdit III Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kompol Sukri A Rivai S.Sos SH, berhasil mengamankan tiga kawanan, yang merupakan buronan dalam kasus dugaan pembobolan Alfamart di Jalan Talang Keramat yang terjadi pada Agustus 2018 lalu.

YA (19), Dian Dwi Yanto (24) dan Jauhari Rahmadon (37) hanya bisa meringis kesakitan setelah kakinya diterjang timah panas anggota.

Mereka ditangkap dikediamannya masing-masing Jalan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin Rabu (18/3) kemarin. Karena melarikan diri saat akan ditangkap anggota pun memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki ketiga tersangka.

Yoki mengaku saat membobol Alfamart mereka berjumlah empat orang yakni, Dian Dwi Yanto, Jauhari Ramadhan, Angga (DPO) dan dirinya sendiri. Tiga hari sebelum beraksi mereka terlebih dahulu menggambar situasi setelah matang mereka pun beraksi datang ke Alfamart dengan dua sepeda motor.

“Gembok yang terpasang dipintu rolling door Alfamart kami rusak dengan gunting besi. Ada dua gembok dipintunya Angga menggunting gembok bagian atas saya bagian bawah. Setelah gembok berhasil dirusak kami bertiga saya, Angga dan Dian langsung masuk Jauhari menunggu diluar,”katanya saat dihadirkan dalam pres rilis di Mapolda Sumsel, Kamis (19/3).

Didalam Alfamart, mereka langsung menguras rokok, susu, es krim dan barang barang lainnya yang dibungkus dalam dua karung. “Kalau seluruh barang yang kami ambil dijual 12 juta di Cinde. Duit 12 juta itu kami bagi empat, masing-masing dapat tiga juta kami duitnya waktu itu duit habis saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,”bebernya.

Dalam halnya dengan pengakuan Dian Dwi Yanto (24) saat itu perannya setelah masuk kedalam Alfamart ia bertugas mewadahi barang – barang yang sudah diambil didalam Alfamart.

“Rokok, susu, es krim aku masuke dalam karung. Dimeja kasir waktu itu cuma ado duet tiga ratus ribu juga kami ambil,”katanya.

Sementara itu, Jauhari Rahmadon mengakui bahwa ia ikut terlibat dalam aksi bobol Alfamart yang tidak jauh dari rumahnya. Saat itu perannya hanya menunggu diluar Alfamart untuk memantau keadaan.

“Saya tidak masuk kedalam Alfamart hanya menunggu diluar. Yang masuk kedalam Alfamart waktu itu Yoki, Angga dan Dian. Dari hasil penjualan barang saya dapat bagian tiga juta,”katanya.

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan melalui Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi didampingi Kanit V Kompol Sukri A Rivai S.Sos SH mengatakan Subdit III Jatanras Polda Sumsel memback up satuan kewilayahan Polrestabes Palembang dalam memburu pelaku spesialis bobol rumah kosong dan minimarket.

Salah satunya pelaku bobol minimarket di Jalan Talang Keramat jumlah pelaku bobol Alfamart berjumlah empat orang tiga diantaranya berhasil ditangkap satu pelaku lagi yang identitasnya sudah dikantongi masih DPO.

“Para pelaku ini merupakan jaringan spesialis pembobol rumah kosong dan Alfamart. Untuk sementara yang diakui para pelaku mereka sudah tiga kali melakukan aksi pembobolan baik rumah maupun minimarket namun kami masih melakukan pendalaman,”katanya.

Masih dikatakan Suryadi, untuk menghilangkan jejaknya para pelaku saat beraksi selalu merusak CCTV yang ada didalam minimarket. “Ketiga pelaku yang ditangkap ini merupakan residivis dalam kasus yang sama. Ketiga pelaku kami jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara,”singkatnya.(gS3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *