OKU  

Walau Fasilitas Minim Tim Kesehatan Tetap Semangat Pantau Penumpang Dari Luar Daerah

Optimalkan pengawasan pendatang, BPBD OKU melakukan pemasangan tenda.

GoSumsel – Mobilitas berbagai moda angkutan darat yang melalu Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) masih cukup tinggi . Arus mobilisasi angkutan darat yang membawa penumpang dari Pulau Jawa, maupun pulau sumatera sendiri. Hal ini menjadikan Kabupaten OKU menjadi cukup rawan untuk dimasuki pendatang dari luar kota.

Kabupaten OKU bisa dimasuki pendatang dari sejumlah pintu. Disisi lain penyebaran kasus virus Corona (covid 19) di sejumlah daerah terus bertambah.

Banyaknya arus mobilitas penduduk ini salah satunya diketahui dari banyaknya penumpang yang naik menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP).

“Penumpang bus AKAP jumlahnya masih banyak Pak. Bus AKAP rata rata saat ini penuh,” kata petugas di Terminal Tipe A Batukuning.

Dari informasi, petugas di terminal, yang menjadi kendala masih ada kendaraan bus AKAP seperti dari arah Jakarta penumpang tidak turun di terminal. Ada pengelola loket bus menurunkan penumpang di loket jalan lintas.

“Jadi tidak tahu berapa banyak yang turun, saat masuk terminal kendaraan sudah dalam keadaan kosong,” ujarnya.

Di Terminal Tipe A Batu kuning sendiri disiagakan petugas kesehatan dari lingkungan Dinkes OKU secara bergantian.

Mereka mengenakan alat pelindung diri (APD) seadanya, seperti jas hujan, masker untuk operasi, dan sarung tangan plastik. Petugas ini melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang dan ada juga penggunaan disinfektan.

Untuk mengoptimalkan pengawasan pendatang, BPBD OKU melakukan pemasangan tenda. Ini untuk membantu petugas kesehatan saat mengecek penumpang yang turun dari kendaraan bus AKAP.

Nampak Puluhan Petugas yang menggunakan seragam BPBD memasang tenda diterminal Batukuning.(Syah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *