GoSumsel – Luka mendalam terlihat dari wajah Husin (47), Putri ke duanya RN (12) pergi meninggalkan keluarga untuk selamanya.
Menurut Husin, putrinya pamit untuk latihan pramuka, namun tak berapa lama, RN ditemukan tewas di tengah kebun dengan kondisi kaki terikat tali rapia.
“Pak aku mau latihan pramuka, ya sudah bapak antar,”kenang Husin, mengenang saat terakhir bersama putrinya.
Jasad korban ditemukan salah satu warga dengan kondisi sangat menggenaskan, Jumat (3/4), waktu ditemukan warga, leher korban dijerat dengan tali rapiah. Pun dengan kedua kaki korban diiikat dengan tali yang sama.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kapolsek Semidang Aji Iptu Ahmad Bastari didampingi Kanit Intelkam Bripka Hadi Suhendra membenarkan peristiwa pembunuhan yang menggemparkan masyarakat OKU ini
Dari pengakuan tersangka Aldy Sukma Wijaya yang juga pelatih pramuka, jelas Kapolsek, tersangka memanggil korban melalui chat messenger, untuk datang kesekolah dan berpura-pura akan melatih korban sebagai ketua regu.
Pelaku meminta korban datang sendirian, pelajar kelas VII SMP yang masih polos langsung permisi kepada orangtuanya, lalu diantar oleh ayah dan ibu korban.
Setelah sampai disekolah, korban menuju aula yang berada di belakang sekolah, tidak lama kemudian datang pelaku yang mengajak korban menuju lapangan olah raga.
Sampai di lapangan olah raga, korban diminta berbalik membelakangi pelaku. Setelah korban berbalik badan, pelaku mengambil kayu dan memukul bagian beakang kepala korban sebanyak dua kali.
Mendapat pukulan di kepala dikatakan tersangka, korban terjatuh dan pingsan, lalu pelaku mengangkat korban dan membawanya ke dalam hutan dan mengikat korban dengan tali rapia.
Dirinya juga mengikat mata korban, dengan dasi pramuka yang dipakai korban, dan juga menyumbat mulut korban dengan kaus kaki korban.
Disaat membuka baju, dan menggerayangi, korban tiba-tiba korban bergerak dan berusaha berontak.
Saat itulah tersangka panik dan kembali memukul wajah korban hingga korban lemas kembali, dan saat itulah tersangka menyetubuhi korban dan setelah selesai tersangka lalu mengikat dan mencekik leher korban dengan dasi pramuka.
Akhirmya korban tidak bergerak lagi, untuk memastikan korban benar-benar sudah tewas tersangka mangambil kayu kecil dan menusuk-nusukan ke tubuh korban bagian rusuk dan di bawah payudara dengan kuat.
Saat itu lalu timbul hasrat tersangka untuk kembali menyetubuhi korban kedua kalinya. Setelah menyetubuhi korban, pelaku kembali menusuk-nusuk korban dengan kayu kecil.
Saat ini jelas Kapolsek, aparat sedang menyelidiki motif, yany dilakukan tersengka
”Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Semidamg Aji untuk pengyelidikan lebih lanjut,”tandasnya.(Syah)