Muba  

Gugus Tugas Muba : Satu PDP Meninggal Dunia dan 12 PDP di Muba Membaik

Peta penyebaran PDP di Kabupaten Muba

GoSumsel – Dalam laporannya, gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin melaporkan, bahwa satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 32 berjenis kelamin perempuan, yang mendapatkan penanganan di RSUD Sekayu meninggal dunia, Senin (27/4) pukul 13.35 WIB.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, PDP 32 ini sebelumnya masuk RSUD Sekayu pada Minggu (26/4) dan mengalami kondisi kesehatan yang memburuk hingga akhirnya meninggal dunia. Hingga 27 April 2020 terkonfirmasi ada sebanyak tiga orang PDP di Muba yang meninggal dunia yakni Pdp 24. Pdp 26 dan Pdp 32

“PDP 32 ini dari hasil rapid test negatif, namun sebelum meninggal dunia sudah diambil swab dan tinggal menunggu hasil karena belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif covid-19,” untuk meminimalisir resiko sehingga diputuskan pemakaman berdasarkan protokol kesehatan dan pihak keluarga juga menerima dengan penjelasan yang diberikan ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 di Muba, Herryandi Sinulingga AP.

Ia menambahkan, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Muba per 27 April 2020
tercatat ada sebanyak 258 ODP dengan Dengan Jumlah ODP selesai Pemantauan 215 Orang dan Jumlah ODP masih dipantau 43 orang, 31 OTG, dan 32 PDP . “Tercatat pula ada sebanyak 11 PDP yang kondisi kesehatannya membaik dan berdasarkan swab BBLK Palembang dinyatakan negatif covid-19,” bebernya.

Hingga saat ini kasus positif PDP Positif Covid-19 di Muba tercatat ada dua kasus yakni kasus 01 Laki-Laki 24 Tahun (impor) dan kasus 02 Laki-Laki 41 Tahun (impor). Kemudian, 3 PDP meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol SOP covid-19.

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin menghimbau kepada masyarakat Muba yang diperantauan untuk tidak mudik terlebih dahulu. “Tunda dulu mudiknya, kita patuhi aturan Pemerintah demi memutus rantai penularan covid-19,” ujarnya.

Dodi mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya PDP-32 Muba dan ia memastikan proses pemakaman tetap akan dilakukan sesuai SOP Protokol Kesehatan. “Meski masih menunggu hasil swab namun pelaksanaan pemakaman akan dilakukan sesuai SOP protokol kesehatan,” tegasnya.

Dodi menghimbau, agar umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa khususnya tenaga kesehatan yang menangani covid-19 menjaga asupan vitamin dan gizi selama bertugas. “Jaga kesehatan dan tetap selalu safety saat bertugas, kita sama-sama berdoa dan berupaya memutus rantai penularan covid-19 di Muba,” pungkasnya.(gS/ba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *