Plt Kadinkes Palembang Tegaskan Kejadian di Lorong Sikam Plaju Bukan karena Corona

Tim medis Kota Palembang, melakukan evakuasi seorang pria yang pingsan di lorong Sikam Plaju

GoSumsel – Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr. Ayus Astoni menegaskan bahwa, kejadian orang pingsan di Jalan DI Panjaitan lorong Sikam Plaju, bukan dikarenakan terinfeksi covid-19. Hal tersebut jelas dr Ayus, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis Rumah Sakti Bari.

“Saya tegaskan, orang tersebut bukan kena corona,”terang dr Ayus kepada awak media, melalui sambungan seluler, Rabu (1/4).

Saat mendapat informasi kejadian tersebut jelasnya, pihaknya langsung menurunkan tim 119, ke lokasi kejadian. Yang mana, informasi pertam yang diterima dari pihak kecamatan.

“Yang pingsang itu orang Tunawisma, dari informasi yang diterima orang tersebut bukan warga Palembang, dan saat dievakuasi tidak ada identitas,”jelasnya.

Orang tersebut pingsan ungkapnya, kemungkinan kekurangan zat gula dalam tubuh.

“Karena statusnya Tunawisma, maka kami lakukan koordinasi dengan dinas sosial, untuk penanganan selanjutnya,”ungkapnya.

Kejadian yang membuat heboh, karena saat ini sedang meraknya covid-19. “Ya asumsi awal masyarakat kesana, tapi saya tegaskan bukan corona,”tegasnya

Terpisah, Nispun Ketua RT setempat membenarkan tadi ada seorang lelaki yang pingsan disalah satu rumah warganya.

“Tadi memang benar ada orang dari darah 7 ulu, Seberang Ulu I lewat sini, dan sacara tiba-tiba dia pingsan,”ujarnya.

Dilain itu, menurut Desti Asnawi yang merupakan warga sekitar TKP mengungkapkan, memang tadi ada seorang lelaki yang lewat didepan rumahnya dan berjalan seperti mau pingsan.

“Tiba-tiba lelaki itu berkata kalau kepala nya pusing dan setelah saya bertanya kepada lelaki itu kalau dia lapar dan haus, jadi tadi saya sempat memberi lelaki itu uang sebesar Rp 25 Ribu dan memberinya air minum,” imbuh Desti.

Desti juga mengatakan, kalau tadi pria tersebut sempat ingin diberi makanan namun tidak dimakan nya, pria itu hanya meminum air putih sebanyak dua botol.

“Kami tadi sempat memberi lelaki itu makan tapi lelaki itu mengatakan kalu kepala nya pusing dan lapar, namun lelaki itu hanya meminum air putih saja dan setelah pergi dan melangkah beberapa langkah lelaki itu pingsan didepan rumah saya,” tutupnya Rabu, (1/4) pukul 17.00 WIB.

Beberapa warga sekitar saat dimintai keterangan mengatakan bawasannya mereka tidak mengetahui siapa dan bagaimana indetitas pria tersebut.

“Kami tidak tahu pak dengan lelaki yang pingsan itu, tapi tadi kami sempat melihat lelaki itu pingsan dari arah masjid, kemudian lelaki itu bangun lagi dan pingsan lagi di dekat rumah ibu Desti,” ungkap beberapa warga.

Beberapa warga tersebut juga mengatakan, kalau lelaki itu sudah pingsan dan terjatuh didepan rumah ibu Desti dari jam 11.30 WIB

“Warga tidak berani mendekati lelaki itu, jadi kami hanya menunggu petugas medis datang untung menolong lelaki itu, setelah lelaki itu dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 13.30 Wib wilayah kami langsung dibersikan oleh petugas,”singkatnya.(gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *