GoSumsel – Masih ingat dengan aksi viral, penjual nasi uduk, yang dirambas uang dan mengalami dugaan pelecehan seksual, yang heboh di media sosial. Para pelaku akhirnya berhasil dibekuk.
M. Rafli Pratama (16) dan Rizku Anwar (20), merupakan terduga pelaku, yang aksinya menjadi heboh di media sosial.
Ketiga pelaku Fei, Rafli dan Rizki. Adapun peran Rafli dan Rizki saat itu sebagai eksekutor dengan membawa pedang panjang untuk mengancam korban. Ketika mengancam korban menggunakan pedang, kedua tersangka ini sempat menyudutkan korban di tembok dan meraba – raba dada korban.
“Kami ancam korban pakai pedang, sempat pegang dada korban untuk ambil uang . Kami ambil uang korban di kantongnya Rp 300 ribu,” kata Rafli ketika diamankan di Polsek IT 1 Palembang, Jumat (3/4/2020).
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku kabur meninggalkan korban. Uang hasil begal korban, mereka gunakan untuk poya-poya. Tahu, mereka menjadi buronan polisi akhirnya memutuskan untuk kabur.
Tersangka M Rafli Pratama, sempat kabur ke Jakarta selama tiga minggu. Sedangkan tersangka Rizki bersembunyi di rumah salah seorang keluarganya di Palembang.
“Aku tidak tahan lama di Jakarta, makanya aku pulang. Setelah pulang, malah kena tangkap,” ujar Rafli.
Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Deni Triana didampingi Kanit Reskrim Iptu Alkap mengatakan kedua tersangka ini ditangkap setelah pihaknya mengetahui keberdaan keduanya. Dari informasi tersebut, keduanya ditangkap tidak jauh dari rumah mereka saat sedang nongkrong.
“Dari penangkapan keduanya, kami amankan barang bukti pedang yang digunakan untuk mengancam korban,” katanya.
Kedua tersangka ini setelah melakukan begal langsung kabur , tersangka Rafli kabur ke Jakarta selama 3 minggu , sedangkan Rizki bersembunyi di rumah keluarganya.
“Kedua tersangka ini merupaka eksekutor dan juga sempat melakukan pelecahan seksual terhadap korban dengan alasan mencari uang di saku baju korban,”singkatnya.(gS3)