Tidak Tahu Jalan, Pelaku Begal Dihajar Massa

Anggota Polsek IT II, melakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku.

GoSumsel – Aksi begalnya dipergoki, Gunawar babak belur dihajar warga, beruntung ada anggota Polsek Ilir Timur II, yang sedang patroli yang langsung mengamankan pelaku.

Aksi begal yang dilakukan Gunawar warga Lr Saudagar Yucing, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I Palembang ini terhadap Dewi Hartati yang baru saja pulang berbelanja dari pasar Kuto, Senin (20/4).

Dalam aksinya, Gunawar bersama dua orang temannya yang kini masih dalam pengejaran membekap mulut korban Dewi Hartati (35) akan pulang ke rumahnya di Jl M Isa, Lr Agus Cik, Kecamatan IT II Palembang mengendarai sepeda motor Honda Beat Streat warna hitam nopol BG 3702 ACC. Saat tiba di depan lorong, korban langsung dihadang tiga orang pelaku.

“Mulut aku bekap lalu ditarik, pelakunyo duo wong. Nah sikok pelaku lagi langsung bawa motor Pak,” terang korban saat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek IT II, Senin (20/4).

Dikatakan korban, pelaku yang membekap mulutnya berhasil kabur usai kejadian, dan tersangka Gunawar dikejar warga setelah diteriaki. “Sempat jatuh Pak di depan lorong dan sempat teriak mintak tolong. Nah, dua pelaku yang bekap langsung kabur,” terang korban.

Kebetulan suami korban yang berada di depan rumah mendengar teriakan istrinya dan melihat tersangka Gunawar yang membawa sepeda motor berusaha kabur masuk ke lorong rumahnya.

“Satu pelaku berhasil ditangkap warga lalu digebuki karena terjebak masuk ke lorong. Warga dan suami melok jugo ngejar pelaku. Kalau polisi dak datang mungkin sudah lebih parah lagi pelaku itu,” tutur korban.

Kapolsek IT II, Kompol Rivanda SIK melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi SH mengatakan, tersangka ditangkap usai melakukan aksi begalnya di depan lorong rumah korban.
“Saat kejadian korban baru saja pulang dari pasar. Masih ada dua pelaku yang masih kita kejar. Kita juga mengamankan barang bukti sepeda motor milik korban, sajam, dan benda tumpul lainnya,” tandas Ledi.

Dihadapan polisi, tersangka mengaku saat beraksi bersama dua temannya Ribut dan Limin. “Wong tigo kami pak, karena belum ado sasaran kami nunggu depan lorong Pak,” kata Gunawar.

Tersangka yang menunggu di depan lorong dan kedua temannya di atas sepeda motor. Saat korban masuk dan mengendarai motornya langsung dihadang.

“Aku dak tahu jalan keluar dari lorong itu Pak. Tugas aku cuman bawak motor yang sudah kami dapat bae. Belum tahu rencana nak jual kemano motor itu,”ungkapnya kepada petugas.(gS3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *