GoSumsel – Tulisan “Saya butuh sembako”, dan “Mohon bantuannya beli beras”, tulisan bernada memohon bantuan, dan kepedulian tersebut, hampir menghiasi sepanjang Jalan Gubernur H. Ahmad Bastari Jakabaring.
Dari pantauan GoSumsel, dengan tulisan diatas karton, warga duduk diatas trotoar jalan, mengharapkan bantuan, pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
Jarak mereka, antara satu dengan yang lain tidak terlalu jauh, dan mereka berada sisi kiri – kanan Jalan Jalan Gubernur H. Ahmad Bastari Jakabaring.
Ketika ditanya redaksi GoSumsel, pekerjaan meminta – minta terpaksa dirinya lakukan, karena sekarang ini sudah tidak bekerja.
“Sebelumnya aku kerja sopir, karena wabah corona bos merumahkan saya. Tidak ada barang yang mau diantar, alasan bos,”jelas Muslim warga RT 26 Kelurahan Silaberanti.
“Saya terus mencari pekerjaan, tapi bagimana belum ada yang membuka lowongan, dari pada maling, mencuri, lebih baik meminta,”sambung bapak tiga anak ini.
Dirinya juga menerangkan, bila hingga saat ini belum menerima bantuan dari pemerintah. “KTP dan KK, sudah dikumpul sama Pak RT, tapi hingga kini belum ada bantuan,”jelasnya.
Hal senada diutarakan oleh Rudi, dirinya terpaksa memohon belasan orang, karena dirinya telah di PHK ditempat dirinya bekerja.
“Aku dulu pelayanan toko, karena bos tidak mampu lagi gaji, jadi aku di istirahatkan,”singkatnya.
Untuk diketahui, pada Jum’at (8/5) Pemerintah Kota Palembang, telah menyalurkan paket sembako tahap awal di tiga kecamatan, SU II, Kertapati dan Kecamatan Jakabaring.
” Hari ini, kita mulai menyerahkan bantuan dari Pemerintah kota, yang jumlahnya 49 ribu lebih. Dan pada hari ini akan ada 10 ribu akan kita distribusikan, yaitu kecamatan Seberang Ulu II, Kertapati dan Jakabaring,”ujar H. Harnojoyo, usai secara simbolis menerima bantuan paket sembako dari Presiden.(gS1)
