GoSumsel – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membuka opsi melakukan Rapid Test atau tes cepat untuk mendeteksi dini Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terhadap 115 atlet yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Tapi, realisasi opsi itu baru bisa dilakukan setelah bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diterima.
“Kita nanti akan dapat bantuan dari Kemenpora, namun bantuan dalam bentuk apa kita belum tahu, apakah Alat Pelindung Diri (APD) atau Rapid Test,” kata Hendri Zainuddin, Ketua Umum KONI Sumsel, Rabu (13/5).
Hendri berharap, bantuan yang diberikan Kemenpora dalam bentuk Rapid Test, sehingga KONI Sumsel dapat melakukan tes massal kepada 115 atlet yang lolos ke PON Papua, sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan terhadap Virus Corona.
“Mudah-mudahah salah satu bantuan yang diberikan Kemenpora adalah Rapid Test. Kalau ada Rapid Test kita bisa tes 115 atlet Sumsel yang lolos ke PON Papua,” ujar HZ-sapaan akrabnya.
“KONI Sumsel belum melakukan Rapid Test kepada atlet Sumsel karena di mata anggaran tidak ada anggaran untuk Rapid Test. Kita juga sudah minta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel untuk Rapid Test, dan kini KONI berharap dari bantuan Kemenpora,” tutup Hendri.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali
saat melakukan rapat virtual dengan Anggota Komisi X DPR RI yang membahas tentang realokasi anggaran terkait pandemi Covid-19 pada Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2020, Senin (11/5), mengatakan, bantuan APD yang akan diberikan berupa alat-alat kesehatan yang diperlukan oleh atlet selama menjalani latihan mandiri.
“Jadi yang dimaksud APD itu adalah alat-alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer kemudian vitamin dan lain sebagainya. Jadi yang dimaksud bukan APD seperti pakaian robot untuk tim medis,” kata Menpora.
Nantinya, bantuan tersebut akan diberikan hingga atlet-atlet daerah melalui KONI daerah atau cabang olahraga. Namun, hingga kini Kemenpora masih memikirkan pengadaannya. Ia berharap bantuan tersebut bisa terealiasasi di periode Mei-Agustus 2020. (gS/riil)