Akankah Harga emas Melanjutkan Tren Kenaikan Seperti Bulan Mei ?

Logam mulia (ist)

GoSumsel – Pelemahan dolar AS membuka jalan bagi kenaikan harga sang logam mulia, diperdagangan pasar sport.

Pada Senin (1/6) pagi dilansir dari cnbcindonesia.com, harga emas berada di US$ 1.735,5/troy ons. Naik 0,53% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.

Harga emas melanjutkan tren kenaikan yang terjadi bulan lalu. Sepanjang Mei, harga emas naik 2,75% point-to-point.

Pagi ini, dolar AS bergerak melemah. Pada pukul 07:52 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,18%.

Harga emas dan dolar AS punya hubungan terbalik. Kala dolar AS melemah, harga emas justru naik. Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS, sehingga kala mata uang Negeri Paman Sam melemah maka emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas naik, harga pun melejit.

Depresiasi dolar AS tidak lepas dari risk appetite investor yang sedang membuncah. Soalnya, ada harapan ekonomi dunia akan bangkit setelah dihajar habis-habisan oleh pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).(gS*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *