GoSumsel- Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Yulian Gunhar baru mengetahui, adanya poling Calon Ketua Umum (Caketum) Karang Taruna masa bakti 2020 – 2025.
Setelah dilihat dirinya, poling itu dibuat sekitar bulan April dalam bentuk aplikasi. Tetapi menurut Yulian Gunhar, poling tersebut tidak berpengaruh, karena yang menentukan suara dari pemilik suara yang telah diatur, sesuai mekanisme Karang Taruna.
“Poling itu tidak ada pengaruh sama sekali, karena yang memilih itu DPD Karang Taruna 34 Provinsi. Jika saya lihat ada beberapa tokoh dalam poling tersebut, seperti Ridwan Kamil (Gubernur Jabar), Didik Mukrianto (Petahana), Budhy Setiawan, Muhamad Satria, Andika Hazrumy, dan saya sendiri, sedikit kaget atas poling itu,”ucapnya melalui sambungan seluler, Senin (15/6).
“Ya saya sangat bersyukur, jika ada suport dari masyarakat Sumsel, yang menginginkan wakil mereka berkiprah nasional, semoga apa yang menjadi harapan dan doa kita bersama bisa terwujud,”sambungnya.
Dirinya juga menjelaskan sekilas tentang Karang Taruna, yang merupakan organisasi masyarakat sosial, yang secara struktur dibawah kementerian sosial.
Ditengah pandemi seperti ini, dirinya juga mengharapkan peran Karang Taruna lebih maksimal, terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
“Karang Taruna punya jajaran sampai ke tingkat desa, dan jika digerakkan, maka akan bisa membantu dalam memberikan pengetahuan dalam pencegahan penularan virus covid-19, dan pentingnya pola hidup bersih,”jelasnya memberikan contoh dalam menggerakan Karang Taruna.
“Jika poling itu beredar di masyarakat Sumsel, saya nilai itu bentuk antusias masyarakat saja, secara pribadi saya ucapkan terima kasih. Dan poling tersebut sebagai priming caketum saja, tidak menentukan,”singkatnya.(gS1)