GoSumsel – Kian bertambahnya angka positif Covid-19 di Sumatra Selatan membuat berbagai kalangan ikut prihatin, kali ini Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya (IKA-Unsri) turun memfasilitasi sebanyak 2 ribu rapid tes untuk pejuang garis depan penanganan covid-19.
Hingga Sabtu (6/6) di Sumsel terkonfirmasi ada sebanyak 1.104 warga yang terpapar covid-19. Jumlah ini sangat fantastis, bahkan dari hari ke hari penambahan jumlah positif covid-19 kian masif.
“Bisa dikatakan Pemerintah Sumsel ini kehilangan momentum untuk mengatasi masalah Covid-19 ini menjadi lebih cepat,” ungkap Ketua Umum IKA-Unsri yang juga Kepala BPK RI Pusat, Dr Agung Firman Sampurna CSFA di sela menghadiri kegiatan 2.000 Swab Test Covid-19 Kerjasama Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya (IKA UNSRI) dan BNI, dengan Gugus Tugas COVID-19 Kota Palembang, Minggu (7/6) di Sekretariat IKA-Unsri.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 ini dibutuhkan kebijakan yang responsif dari Kepala Daerah setempat.
“Sosok pemimpin yang dibutuhkan adanya ketauladanan dan adanya empati agar penanganan covid-19 ini lebih cepat dan jangan hanya menunggu,” cetusnya.
Dikatakan Agung, IKA-Unsri sangat prihatin dan empati dengan penularan covid-19 di Sumsel, terlebih banyaknya tenaga medis dan perawat yang berada di garis terdepan penanganan covid-19 ini terpapar.
“Oleh sebab itu, fasilitas 2 ribu rapid tes ini kami prioritaskan untuk tenaga medis serta dokter yang berada di garis terdepan penanganan covid-19 di Sumsel. Semoga ini bermanfaat,” ujar Putra Daerah asli Sumsel tersebut.
Ia menambahkan, meski saat ini sedang dihadapi akan persiapan menuju new normal namun para pihak khususnya Pemerintah harus tetap mengedukasi dan mensosialisasikan protokol kesehatan dan disipilin untuk hidup bersih.
“Dalam kesempatan ini juga saya mengajak agar berbagai pihak turut andil dalam pencegahan wabah covid-19 dan kalau mampu juga turut andil memfasilitasi mereka yang berada di garis terdepan penanganan covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Palembang Drs Ratu Dewa MSi mengapresiasi langkah konkrit IKA-Unsri dalam memfasilitasi kebutuhan garis terdepan penanganan covid-19.
“Kami Pemerintah Kota Palembang sangat mengapresiasi IKA-unsri, dan ini sangat bermanfaat,” tandasnya.
Hadir pada acara tersebut Head Of Region BNI Wilayah Palembang, Dodi Widjajanto, Ketua IKA FK Unsri, dr Zulkifli SPAN KIC MKes MARS serta undangan dari unsur Muspida di kota Palembang, serta Pengurus Alumni IKA UNSRI yang berada di Palembang.
Dengan diadakan test Swab ini pula, akan diperoleh data yang akurat, sehingga kerja kita makin cepat dan akurat, serta lebih terukur dalam penanganan Covid-19, terutama bagi tenaga medis termasuk para dokter yang berada di garda depan.
Pada kesepatan yang sama, BNI menyerahkan secara simbolis bantuan 100 APD dan 25 box masker kepada IKA UNSRI, yang kemudian diteruskan kepada Gugus Tugas Covid19 Palembang.(gS1)