GoSumsel – Peringatan Hari Jadi (HUT) Kota Palembang ke 1.337 tahun, dirayakan secara sederhana, tanpa ada acara yang special. Usai rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ke II yang berakhir kemarin, Walikota Palembang H. Harnojoyo, melakukan pemotongan tumpeng, sebagai peringatan HUT Palembang.
Walikota Palembang, Harnojoyo berharap, melalui peringatan HUT Kota Palembang yang tepat jatuh pada hari ini, Rabu (17/6), pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ini dapat segera berakhir.
“Tidak ada perayaan HUT Kota Palembang ke 1.337. Pada tahun ini, saya mengajak seluruh masyarakat lebih intropeksi diri (muhasabah) dan berdoa agar wabah ini segera berakhir,” imbuhnya.
Harnojoyo mengungkapkan, biasanya setiap tahun berbagai perlombaan seperti lomba bidar tradisional, lomba parede perahu hias, dan aneka perlombaan lain diadakan, untuk memeriahkan hari jadi Kota Palembang.
Namun tahun ini, perayaan untuk memeriahkan HUT Kota Palembang, ditiadakan mengingat beum normalnya tatanan kehidupan akibat wabah Covid-19 ini.
“Mari kita sama-sama berdoa agar wabah ini segera berakhir. Kami juga berharap, agar masyarakat dapat mengedepankan protokol kesehatan, dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di Kota Palembang.
Diterangkannya juga, kesadaran dari masyarakat, jadi kunci untuk mencegah penyebaran virus di Kota Palembang.
“Jalankan protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan,”pinta Harnojoyo.
Meski tidak ada perayaan hari jadi, sejumlah agenda penting Pemkot Palembang, untuk pembangunan Kota Palembang akan tetap dilanjutkan.
“Saat ini kita fokus bagaimana pandemi ini segera berakhir, dan perekonomian kita kembali pulih. Tidak hanya itu, kita tetap melaksanakan sejumlah program pembangunan seperti perbaikan infrastruktur,” tandasnya. (gS1)