GoSumsel – Usai berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap kedua, Pemerintah Kota Palembang, fokus melakukan pemulihan ekonomi, yang tersendat akibat pandemi Covid-19.
“Hari ini saya hadir khusus menemui kayu pengrajin kayu, kami ingin giat perekonomian di kota Palembang bisa kembali berkembang, dan bergairah kembali,”tutur Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda usai menemui Pak Ramlan seorang pengrajin loker, Kamis (18/6).
Dilain itu Fitiri juga ingin mengembangkan usaha kerajinan, mengingat saat ini sedikit generasi milenial, yang ingin berkecimpung di usaha tersebut.
“Saya sudah mendengar keluhan dari Pak Ramlan seorang pengrajin loker, mereka ingin bantuan modal usaha, dan meminta hasil karyanya di promosikan atau dipasarkan agar bisa bertahan untuk berkembang,” ungkapnya.
“Pemkot untuk terus berupaya membantu UMKM mulai dari bantuan modal pinjaman tanpa bunga dan agunan. Tahun ini ada 4000 UMKM yang dicari untuk tambahan modal usaha,”sambungnya.
Disamping itu, Pemkot juga akan mengupayakan hasil karya kerajinan ini agar, bisa diikut sertakan dalam event-event di tingkat nasional, maupun internasional sehingga hasil karyanya bisa dikenal.
“Kerajinan Pak rahmat memang bagus, tidak kalah dengan kota-kota lainnya seperti kota Jepara dari ukirannya terlihat halus, dan memiliki khas tersendiri,” ucapnya.
“Tadi disampaikan Pak Rahmat, pengrajin dari 15 orang menjadi 4 orang karena di rumahkan, saya ingin mereka tetap bangkit kembali mengembangkan usaha nya, dengan memanfaatkan kredit tanpa anggunan yang telah disiapkan Pemkot Palembang,”tandasnya.(gS1)