GoSumsel – Ditemui didepan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Senin (10/8) Iqbal anak kandung Azhar (45), warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, menceritakan kronologi kejadian yang menewaskan ayahnya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00 00 WIB dini hari, dimana waktu itu, sang ayah minta diantarkan ke kawasan jembatan Musi IV, hanya berjarak sekitar 250 meter dari rumah korban.
“Ayah minta ditemani ke arah jembatan musi IV aku nanya ada masalah apa tidak diberitahunya terus aku ikut dia kesana,” kata Iqbal saat ditanya awak media, Senin (10/8)
“Saya tidak tau apa persoalannya, tapi sebelum membunuh korban sempat menantang ayah saya,”jelasnya lebih lanjut.
Dirinya menyaksikan ayahnya dikeroyok oleh dua orang pelaku berinisial DO dan DA, dengan menggunakan tombak hingga tewas dilokasi kejadian. Dilokasi kejadian lampu penerangan jalan gelap yang jelas korban dihabisi menggunakan senjata tajam jenis tombak.
“Aku sempat melawan, ayah aku ini karena sudah tua jadi tidak terlalu jelas melihat jadi tertusuk di bagian rusuk dan dadanya oleh kedua pelaku,” kata Iqbal.
Setelah menusuk korban, kedua pelaku pun langsung kabur dan meninggalkan korban yang sudah terkapar dengan bersimbah darah.
Suara teriakan Iqbal dilokasi kejadian rupanya didengar Dodok rekan sehingga Dodok langsung menghampiri untuk memberikan pertolongan. Dodok melihat korban sudah di pangkuan anaknya dan sudah bersimbah darah.
Dodok sempat berinisiatif untuk mengejar pelaku, akan tetapi Iqbal menyuruh Dodok untuk tidak mengejar pelaku dan cepat menolong korban.
“Lagi main game, aku dengar Iqbal berteriak. Jadi aku susuli dan melihat dia sudah dipangkuan Iqbal dengan bersimbah darah, mau aku kejar pak kalau aku kejar pasti dapat tapi karena Iqbal menyuruh untuk menolong korban tidak jadi aku kejar,”tandasnya.(gS3)