Berdayakan UMKM, Pemkot Sediakan Pinjaman Tanpa Bunga dan Agunan

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda

GoSumsel – Pemerintah kota Palembang bekerja sama Corporate Social Responsibility (CSR) terus memberdayaan perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ditengah kondisi pandemi.

Kali ini program pemberdayaan ekonomi tersebut dilaksanakan oleh Telkomsel dan Rumah Zakat menjadi wujud nyata bagi masyarakat UMKM yang sangat membutuhkan pinjaman modal usaha.

Hal ini dibenarkan Wakil Walikota bahwa kegiatan ini sangat bagus sekali dalam membantu masyarakat kecil, seperti kita ketahui Telkomsel dan Rumah Zakat dalam membantu masyarakat kecil dalam memajukan usaha mereka.

Maka dari itu ditengah kondisi seperti ini, Wawako mengajak mengajak kepada banyak pihak bergabung guna membantu mereka dalam memajukan usaha mereka.

“Ya selain itu juga dari Pemkot Palembang sendiri sudah memiliki program bantuan UMKM dimana pada tahun ini ada 4 ribu yang akan kita pinjamkan kepada masyarakat tanpa bunga dan agunan. Bagi mereka yang belum mengetahui bagaimana proses peminjaman tersebut silakan datang ke Kecamatan masing-masing,” jelasnya kamis (15/10) saat melakukan serah terima Program Pemberdayaan Ekonomi bersama Telkomsel dan Rumah Zakat.

Sementara itu Manager Branch Palembang, Samsuriza menambahkan jika kegiatan ini baru pertama kali dilakukan dikota Palembang.

Dengan kondisi pandemi COVID-19 turut berdampak bagi sektor ekonomi di Indonesia, tak terkecuali di Sumatera Selatan. Maka dari itu, Telkomsel berkolaborasi bersama berbagai pihak, salah satunya Rumah Zakat, untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Output dari program Desa Berdaya ini diharapkan akan mampu membantu memulihkan perekonomian negeri, yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.

“Untuk Provinsi Sumsel, Desa tempat program dilaksanakan yaitu Kelurahan 8 Ilir, Ilir Timur III, Palembang. Kelurahan dengan luas 750 hektar ini didiami 22.000 penduduk yang mayoritasnya adalah pedagang,”terangnya

“Selama program berlangsung, masyarkaat Kelurahan Ilir 8 mendapat bantuan pemberdayaan usaha. Bantuan tidak terbatas pada bantuan modal, namun mencakup pelatihan dan pembinaan, pembangunan sarana usaha, pengembangan produk hingga pendampingan usaha selama satu tahun,”sambungnya lebih lanjut.

Pada kesempatan yang sama, Telkomsel bersama Rumah Zakat serta masyarakat kelurahan 8 Ilir turut membentuk Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) di kelurahan tersebut.

“BUMMAS ini diharapkan menjadi sebuah media yang menyatukan kekuatan serta asset yang dimiliki masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, BUMMAS ini diharapkan mampu memperkuat pemberdayaan dan kemandirian di Desa Berdaya kelurahan 8 Ilir, agar nantinya taraf ekonomi masyarakat akan meningkat,”jelasnya.(gS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *