GoSumsel – Warga Lorong Sepakat Kelurahan Ario Kemuning Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (26/10) siang, dihebohkan dengan ditemukannya, Syira Aryani gadis belia berusia 19 tahun ini tewas tergantung dengan kain panjang dikamar mandi di dalam bedeng.
Kejadian tersebut pertama kali ditemukan Siti kakak perempuannya dan Sepupunya, Sap (38).
Kepada awak media, Sap kakak sepupu korban menuturkan posisi badan Syira sudah tergantung di atas bak kamar mandi. Bedeng tempat korban ditemukan dalam keadaan terkunci.
“Didepan pintu bedeng ada sandal saja, saat dipanggil korban tak kunjung menyahut. Dia (korban) sudah hampir setahun ini, kerja sama saya. Dia bantu saya jualan kopi di pasar pagi KM 5,”ujarnya
“Kemarin dia masih jualan. Tapi hari ini izin karena lagi sakit. Jadi niat saya datang kesini karena mau besuk dia,”tuturnya lebih lanjut.
Sap yang merasa curiga karena korban tidak menyahut, akhirnya Sap menelpon kakak perempuan korban dan memintanya untuk segera pulang.
“Sudah hampir setahun ini korban tinggal berdua di bedeng tersebut bersama kakak perempuannya,”katanya lagi.
Saat kakak korban tiba dibedeng langsung membuka pintu dengan kunci cadangan, Selanjutnya kami buka pintu depan sama-sama. “Diruang tamu dan didalam kamar tidak korban, saat kami cek dikamar mandi dia sudah tergantung,”tambahnya.
Melihat korban tergantung, keduanya langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Kemuning, AKP Alfredo Hidayat melalui Kanit Reskrim Iptu Arlan Hidayat mengatakan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran hubungan asmara yang tidak direstui keluarga.
“Motifnya diduga hubungan asrama yang tidak direstui sehingga korban nekat gantung diri. Dari hasil identifikasi dan olah TKP juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” ujarnya.
Karena permintaan pihak keluarga, jenazah korban tidak dibawa ke rumah sakit Bhayangkara dan keluarga memilih untuk langsung mengurus kepulangan jenazah korban di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin.
“Pihak keluarga meminta untuk tidak dioutopsi sehingga jenazah akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Musi Banyuasin,”tandasnya.(gS3)