GoSumsel, Brebes – Pekerjaan renovasi rumah tidak layak huni program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, milik Damad (33), warga Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memasuki pemasangan rangka atap, usuk dan reng. Jumat (9/10).
Pekerjaan yang dilakukan oleh anggota Satgas TMMD dan masyarakat setempat terbilang cepat karena dikerjakan secara terkoordinir dan gotong royong.
Untuk mensyukuri nikmat karena rumah naik rangka atap, Damad yang masih memegang tradisi leluhur Jawa, memasang sesaji munggah molo, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME.
Dijelaskan Kepala Dusun (Kadus) Karanganyar, Mukhsinin (41), karena warganya itu kurang mampu maka yang dipasang hanya buah kelapa, seikat padi, dan kain.
“Munggah molo Itu tradisi leluhur dan masih dipegang kuat oleh masyarakat kami,” tegasnya.
Lanjutnya, untuk arti pemasangan masing-masing item itu adalah, buah kelapa melambangkan agar keluarga menjadi kuat dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Selanjutnya seikat padi kuning melambangkan keluarga dapat menggapai kejayaan dan kemakmuran, namun semakin sukses semakin merunduk seperti padi.
“Untuk kain yang dipasang menandakan bahwa keluarga harus selalu menutup aurat.
Ditambahkannya, tradisi campuran antara Jawa dan islam yang telah turun temurun itu, dimaksudkan warga bukan untuk melenceng dari syariat islam, melainkan hanya sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan karena mendapatkan berkah melalui TMMD. (gS/riil)