GoSumsel – Warga Ogan Komering Ulu sejak beberapa minggu belakangan terus mengalami kesulitan mendapatkan gas 3 kg.
Jikapun ada warga mengatakan harganya jauh dari standar yang telah ditetapkan, hal ini tentu sangat menyulitkan warga apalagi ditengah pandemi covid-19 saat ini.
“Hampir tiga bulan kami sudah mencari gas lpg 3 kg, harganya bervariasi tentu ini sangat menyulitkan ditengah ekonomi sulit saat ini,”jelas Amir Jumat (13/11).
Sementara itu hal berbeda disampaikan beberapa agen gas lpg 3 kg di kota Baturaja, mereka mengaku tidak ada kelangkaan pasokan masih tersedia dan dipasok ke beberapa pangkalan yang ada.
“Kalau kelangkaan sebenarnya tidak ada, hanya saja sering keterlambatan pasokan. Kalau kami sering sampai malam bongkar baru besoknya didistribusikan,”kata Indra agen gas dikawasan Jalan Imam Bonjol.
Indra mengaku gas tiga kilogram pangkalan dan agen miliknya memasok untuk OKU raya dan terpenuhi setiap harinya.
Hal senada disampaikan agen gas dikawasan Bakung kota Baturaja Indra pemilik agen gas mengatakan secara keseluruhan pasokan gas yang ia dapat lancar lancar saja.
“Ya kita perhari di jatahi, sejauh ini terpenuhi,”katanya.
Saat ditanya pasokan disebar kemana saja, Nawawi memastikan jika pasokan gas hanya untuk wilayah OKU.”Saya pasok hanya untuk OKU,”katanya.
Sementara itu anggota polisi Polsek Baturaja Timur menindaklanjuti kelangkaan ini mendatangi beberapa agen gas di kota Baturaja.
Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono melalui Kanit Reksrim Polsek Baturaja Timur Aiptu Agus Trisandi menegaskan pihaknya telah turun kelapangan dan mendata beberapa agen LPG gas 3 kg.
Pihaknya menegaskan jika ada oknum agen dan pengecer gas bermain pihaknya tidak segan segan akan menindak tegas.
“Jika ada yang bermain setelah hasil pendataan ini maka akan kami tindak, apalagi ada pasokan gas didistribusikan tidak sesuai aturan,”tegasnya.(Syah)