GoSumsel – Muak dengan banyaknya tempat hiburan yang masih beroperasi ditengah pandemi ditambah lagi rencana dari salah satu tempat hiburan malam bernama Grand MC yang hendak launching dengan mengadakan konser musik bertajuk Halloween Party ditengah Pandemi Covid-19, Aliansi Laskar Peduli (ALP) OKU protes keras.
Koordinator aksi ALP OKU Josi Robet menegaskan rencana party itu sangat menggangu ketentraman umat Islam apalagi hak itu akan diadakan ditengah Pandemi Covid-19 saat ini.
” Aliansi Laskar peduli OKU yang terdiri dari Garda OKU, KAMMI, BPLB, Ormas Bang Jakfar berencana Akan mengadakan Aksi Massa terkait Pelaksanaan acara Halloween yang akan mengadakan Konser Musik dan terkesan ada unsur Pornografi jika kita melihat dari poster yang dibagikan tepatnya akan dilaksanakan di Grand MC Baturaja,”ucap Robet, Rabu malam (4/11/2020).
Tentunya pihaknya berpendapat acara tersebut sangat tidak relevan dilaksanakan saat ini karena wabah Covid 19 yang masih sangat tinggi di OKU dan Sesuai Himbauan Satgas Covid 19 untuk menghindari Kerumunan serta jaga jarak untuk memutus mata rantai Covid 19 virus yang mematikan.
“Dan juga jika kita Berkaca pada kearifan lokal maka acara seperti itu sangat tidak Layak di laksanakan di OKU,”tegas Robet.
Pihaknya memastikan terus memantau dan jika benar dilaksanakan maka pihaknya mengancam akan mendatangi tempat hiburan itu
“Tentu kami berharap dinas terkait menseleksi kegiatan hiburan di OKU ini jika tidak pantas dan tidak sesuai mohon di tolak,”harapnya.
Sementara itu pihak grand mc terkait hal itu belum bisa dikonfirmasi, namun, ada vidio yang beredar yang sengaja dibuat manajemen hiburan tersebut yang menyampaikan telah membatalkan kegiatan yang rencananya akan digelar malam ini.(syah)