PDAM TIRTA MUSI Lakukan Inovasi dan Terobosan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

GoSumsel – Penandatanganan pengesahan rencana kerja dan anggaran perusahaan PDAM TIRTA MUSI Palembang Tahun 2021. Dilanjutkan dengan penandatanganan Tugu PDAM Tirta Musi Palembang. Rabu (30/12).

Wali Kota Palembang, H Harnojoyo secara langsung menandatangani batu prasasti tugu pipa yang ada sejak era zaman kolonia Belanda di kantor PDAM tirta musi.

Menurutnya tugu ini sekaligus mengingatkan kita pada zaman dulu dimana kinerja sistem pengairan pada waktu itu sudah mulai mengaliri kehidupan masyarakat sekitar, maka dari itu nilai sejarahnya kita aplikasikan sebagai tugu yang diletakan di kantor PDAM Tirta Musi.

“Saya berharap melalui pengesahan RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) Tahun 2021, kita semua dapat bekerjasama dalam pencapaian target yang telah dicanangkan pada RKAP Tahun 2021 ini, maka diharapkan kepada Direksi dan segenap Karyawan dan Karyawati Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi untuk secara terus menerus melakukan inovasi dan terobosan-terobosan baru dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Palembang,” tutup Harnojoyo.

Lebih lanjut Direktur PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya menambahkan, Keuntungan itu adalah Incam kita atau pendapatan kita masih dibawah target, tetapi karena kita masih bisa melakukan penghematan biaya, sehingga kita ada keuntungan lebih dari tahun sebelumnya.

Targetnya 101 Miliar Rupiah bersih, kemudian kita realisasi nanti 130 Miliar diatas target. Karena kita penghematan biaya. Penekanan kilang air ada relasi dengan air yang kita distribusikan, semakin banyak air yang didistribusikan maka kilangan air semakin tinggi, jadi ada peningkatan air yang didistribusikan.

Tetapi karena covid 19 ini, beberapa pelanggan niaga kita seperti hotel, mall tidak melakukan kegiatan sehingga air itu habis dikebocoran. Dia tidak jadi kerekening.

Untuk target di Tahun 2020 ini kita mengalami keuntungan, untuk pelanggan tetap tunggu kita akan layani secara bertahap sesuai dengan kapasitas kita yang kita bangun, jadi sekarang kita sedang membangun instalasi dikarang anyar sebesar 500 liter perdetik, ini sudah kita laksanakan mudah mudahan akhir 2021 ini selesai,”jelasnya.

Untuk total daftar tunggu sekitar 15 Ribu pelanggan, paling banyak didaerah Gandus, Tanjung Barangan, Talangjambe, Sukarame, Sako dan di Borang.

Terkait kebocoran Andi mengatakan, kita melakukan dengan rehabilitasi jaringan kita, kita melakukan pengecekkan rutin, kemudian kita melakukan disebut dengan management tekanan, pompa pompa kita matikan sehingga tekanannya berkurang,” pungkasnya. (Ak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *