Sekcam Baturaja Timur : Berita Itu Hoax

GoSumsel – Pemerintah Kecamatan Baturaja Timur merasa berang atas pemberitaan penangkapan narkoba yang mencatut nama Sekcam Baturaja Timur.

Suryadi selaku Sekcam Baturaja Timur bersama Pemerintahan Kecamatan Baturaja Timur melakukan somasi terbuka terhadap wartawan dan salah satu media online yang telah menerbitkan berita.

Somasi disampaikan Sekcam Baturaja Timur melalui Hendra Alfani selaku pihak keluarga didampingi Camat Baturaja Timur Ogan Amrin SSTP dan Lurah Talang Jawa Anggut Hidayat SSTP.

“Pemberitaan yang beredar sore kemarin (15/12) tidak sesuai fakta dan tidak benar. Dapat kita lihat saudara kami Suryadi hadir didepan kita dalam Konferensi pers ini. berita ini sangat menyudutkan saudara kami Suryadi, untuk itu kami mengklarifikasi dan somasi terbuka atas pemberitaan tersebut,” Tegas Hendra Alfani, Rabu (16/12).

Dengan tegas Hendra meminta itikat baik dari wartawan tersebut menemui Suryadi untuk meminta maaf dan melakukan klarifikasi berita yang tidak benar dan telah viral di masyarakat bumi sebimbing sekundang.

“Kami tunggu dalam 1×24 jam sejak Konferensi pers ini berlangsung jika tidak kami akan menempuh upaya hukum karena ini sudah pencemaran nama baik,” tegasnya.

Atas pemberitaan ini menurut Hendra, Suryadi merasa tersudut dan tertekan. Banyak pihak yang menanyakan perihal berita tersebut secara langsung kepada Suryadi.

“Kita ketahui belum lama ini saudara kami Suryadi ini mengalami kecelakaan, kemudian ada berita ini. Suryadi sangat shock dan tertekan. Bahkan banyak pihak baik pihak keluarga dan rekan-rekannya menanyakan hal ini,” tuturnya.

Sementara itu camat Baturaja Timur Ogan Amrin SSTP mengaku sangat terkejut atas pemberitaan tersebut. “Memang kemarin ada staf yang ngasih tau ada wartawan yang datang untuk konfirmasi tapi tidak tau apa yang mau dikonfirmasikan karena kebetulan saya sedang berada di Kantor Pemda,” imbuhnya, Kamis (17/12)

Disinggung apakah memang benar ada staf kecamatan yang ditangkap kasus narkoba. Ogan tidak menampik hal tersebut namun ogan enggan menjelaskan secara rinci.”memang benar ada salah seorang staf kecamatan namun untuk perihal penangkapan silahkan langsung ditanya ke Polres karena itu bukan ranah kami,” tandasnya. (Syah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *