GoSumsel – Gotong – royong minggu ketika, yang dilakukan gabungan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Palembang, di pulau kemaro, perlahan melihatkan hasil.
Dari pantuan, tidak hanya para pegawai OPD, alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terlihat di lokasi.
Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan tahap awal pembangunan tanggul di pulau tersebut.
“Pembuatan tanggul untuk mencegah tanah abrasi pulau akibat doronga arus sungai,” katanya.
Bahan baku utama untuk pembuatan tanggul pun, katanya tidaklah sulit, memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada, pembuatan tanggul untuk perlindungan bibir garis pulau itu dapat dilakkukan dengan mudah.
“Jadi kita memanfaatkan bahan dasar yang ada seperti enceng gondok yang telah diambil dilokasi goro dijadikan bahan untuk timbunan dasarnya, dan tanah dilokasi untuk menutupi permukaan enceng gondok dan baru timbun pasir yang juga diambil dilokasi tersebut,” ungkapnya.
Masing masing tanggul sendiri, kata Bastari dibangun sesuai dengan kebutuhannya.
“Tanggul tersebut memiliki lebar empat meter sampai dua meter, serta memanfaatkan Enceng Gondog yang ada guna menimbun tanggul,” ungkaonya.
Bastari menargetan pemasangan pembuayan tanggul tidak akan berlangsung lama, lantaran ketersedian bahan dasar ridaklah sukit ditemukan.
“Insya Allah pembuatan tanggul ini tidak perlu memakan waktu yang terlalu lama,” jelasnya.(gS1)