Diknas Kembangkan Batik Asli OKU

GoSumsel – Pengembangan kerajinan pembuatan batik khas OKU terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Satuan pendidikan non formal sanggar kegiatan belajar (SPNF SKB) OKU. Batik khas OKU ini terus dilakukan pengembangan dari segi disain maupun kwalitas saat pembatikan.

“Hari ini kita secara langsung meninjau pembuatan batik motif khas OKU dan ini dikerjakan oleh rekan-rekan tutor di SKB OKU,” Kata Kepala Dinas Pendiddikan OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM didampingi Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Disdik OKU Ahmad Azhar SSTP saat meninjau pembuatan batik di SKB OKU, Rabu (6/1).

Ada tiga motif yang dikembangkan dan telah di Pesrdakan untuk batik khas OKU yakni, motif bunga kangkung, Pucuk Rebung dan Bunga Matahari, motif batik ini juga dikembangkan dan modifikasi.

“Kami juga berkolaborasi dengan seniman OKU untuk memadukan motif batik antara batik cap dan tulis sehingga tampilan batik khas OKU ini akan lebih eye catching (menarik red),” ujarnya

Sebelumnya Bupati OKU Drs H Kuryana Aziz juga telah meninjau proses pembuatan batik ini. Bupati OKU juga mensuport dan akan menggunakan batik khas OKU Ini untuk ASN, Kades dan perangkat desa di OKU.
Untuk saat ini lanjut Teddy, batik khas OKU ini digunakan untuk seragam sekolah anak PAUD binaan SPNF SKB OKU serta ASN Disdik OKU.

“Kita masih memproduksi untuk kebutuhan anak-anak didik di PAUD SPNF OKU dan seragam sekolah ini kita berikan secara gratis bagi anak PAUD tersebut,” imbuhnya

Kedepan dikatakan Teddy, Disdik OKU akan terus mengembangkan pembuatan motif batik khas OKU ini baik dari segi motif dan bahan pembuatan, rencananya pembuatan batik ini akan menggunakan bahan alami, “Mudah-mudahan masyarakat khususnya masyarakat OKU menjadi lebih senang ,mencintai dan mau menggunakan batik khas OKU ini,” harapnya

Langkah diknas OKU tersebut diapresiasi oleh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Aziz, Bupati mengapresiasi pembuatan dan pengembangan batik motif khas OKU yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan OKU melalui SPNF SKB OKU.

“Bila perlu nanti seluruh Dinas instansi, Kepala Desa beserta perangkatnya kita minta untuk memakai batik khas OKU ini,” Kata Kuryana saat meresmikan Taman Bacaan Masyarakat beberapa waktu yang lalu.

Kuryana juga berharap Batik OKU ini dapat dikembangkan dan diperkenalkan ke masyarkat luas sehingga batik ini dapat menjadi icon produk di OKU. (Syah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *