Disdik Minta Kepsek Lakukan Pengawasan kepada Guru dalam PJJ

GoSumsel – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, melalui Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Marhendata Musai menerangkan sesuai dengan rapat koordinasi Dinas Pendidikan dan instansi terkait, melihat kondisi saat ini, maka dalam rakor itu dihasilkan keputusan agar pembelajaran tatap muka ditunda dulu.

“Bapak Gubernur sudah menerbitkan surat edaran, khusus Provinsi Sumsel pembelajaran tatap mukanya ditunda. Kita sudah sebarkan ke MKKS dab sekolah. Sekarang kita sosialisasikan pembelajaran ditunda dulu, sampai selesai vaksin,” ujarnya, Senin (4/1).

Lebih lanjut dia menuturkan, Dinas pendidikan mengambil kebijakan sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh dengan mengutamakan kesehatan siswa.

“Memang banyak keluhan masyarakat, banyak dampak negatif pembelajaran jarak jauh (PJJ). Itu kita sudah buat surat ke sekolah-sekolah, agar Kepsek membuat PJJ jadi nyaman. Jangan sampai anak anak terbebani. Kita berharap guru jangan membenani tugas yang berat kepada siswa,” katanya.

“Setiap guru memberi mata pelajaran jangan sampai membuat orang tua siswa repot.Kita minta kepsek mengawasi, guru jangan membebani siswa, buat siswa senyaman mungkin. Kita pertegas agar guru membuat PJJ senyaman mungkin,” ucapnya.

Ketika ditanya PJJ terkendala sinyal, Marhendata Musai menuturkan, kendala itu sifatnya nasional. “Kita minta sekolah cari jalan keluar, karena dana BOS penggunaannya diserahkan ke sekolah masing masing. Untuk dana BOS dibolehkan untuk kuota guru dan siswa. Kita sangat berharap para guru mencari inovasi dalam PJJ ini,” pungkasnya.(yt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *