Gelar Rakor, Bupati OKU Putuskan Proses KBM Tetap Daring

GoSumsel – Adanya pro-kontra tentang pola pendidikan dimasa pandemi antara daring atau tatap muka dimasyarakat khususnya orang tua murid. Menyikapi hal tersebut Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengadakan rapat bersama seluruh unsur Forkopimda.

Dari hasil rapat bersama yang diadakan diruang Abdi Praja, Selasa, (5/1), Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengambil kebijakan untuk menunda KBM.

Meski sejumlah sekolah menyebut sudah siap, dan permintaan wali siswa berharap KBM bisa dilakukan melalui tatap muka.

“Surat edaran (SE) Gubernur Sumsel ini tetap harus dipatuhi, mohon maaf kepada orang tua yang berharap proses belajar tatap muka, kebijakan yang kita ambil ini untuk menyelamatkan anak kita generasi bangsa”, ucap Bupati.

Jadi kesehatan peserta didik, maupun tenaga kependidikan, dan guru menjadi hal yang utama.

Sementara, Kadisdik OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM menyampaikan sesuai yang disampaikan Kemendikbud, daerah sebenarnya sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. Tapi bukan bersifat wajib untuk tatap muka.

“Kita akan sampaikan melalui surat edaran (SE) soal penundaan belajar tatap muka, yang diputuskan oleh Bupati pada hari ini,”jelasnya.

Ada 6 poin cek list yang harus dilaksanakan dalam penilaian kesiapan sekolah yakni, sanitasi, masker, thermal gun untuk cek suhu tubuh, dan hampir merata telah disiapkan. Dan juga kesediaan atau izin orang tua yang bersedia untuk dilakukan tatap muka. Jadi bukan kejar target kurikulum.

“Rencana melaksanakan tatap muka pada awal tahun 2021, setelah mendengarkan keputusan akhirnya kita daring kembali,”tandasnya. (Syah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *