Lakukan Koordinasi, Ruzuan Efendi : Mari Wujudkan Sumsel Lumbung Pangan

GoSumsel – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Kamis (18/2) menggelar Koordinasi Pelaksanaan Program Kegiatan Ketahanan Pangan Tahun 2021, di Hotel Swarna Dwipa Palembang.

Pertemuan tersebut, menurut Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ruzuan Efendi untuk melakukan program sudah ditetapkan dan sudah ditentukan untuk tahun 2021.

“Disamping itu juga tentunya untuk persiapan persiapan kita ke 2022. Karena tanpa dukungan dari semuanya dari kabupaten/kota, maka program program kita tidak akan berhasil apalagi program pemerintah”

“Ini juta untuk mensukseskan target Pak Gubernur, dimana Sumsel maju untuk semua, dan Sumatera Selatan menjadi lumbung pangan, maka tetap mempertahankan itu,“ beber Ruzuan.

Daerah lumbung pangan nasional salah satu dukunganya dari ketahanan pangan, karena merupakan satu kesatuan dari pertanian, pangan, perternakan, perikanan dan perkebunan.

Terkait masalah impor kalau untuk hal tersebut itu sudah konferhensip kita melihat keadaan tentunya kita tidak mengharapkan hal tersebuti, tapi melihat situasi sekarang dan insya allah itu tidak akan terjadi,“ tegasnya.

Kalau kebijaksanaan impor itu adalah kebijaksanaan pusat. Tapi melihat dari kondisi kita Sumatera Selatan akan dimana dalam beberapa tahun ini semuanya masih tetap stabil. Kita optimis bahwa tidak akan terjadi impor kecuali barang barang tertentu misalnya, bawang putih bawang merah tapi kalau hal lain seperti juga daging Sumatera Selatan bisa penuhi,“ tuturnya.

Lebih lanjut Ruzuan menuturkan, tapi untuk beras kita cukup, telur, ayam potong kita juga cukup sehingga bisa kita lihat tidak ada terjadi gejolak maupun tidak ada pluktuasi yang siknifikan dalam hal tersebut .

“Kita harus menyatukan persepsi bahwa kita harus tetap menjaga kestabilitasan harga, harus menjaga pendistribusian biar cepat tepat sasaran,“ urainya.

Dirinya mengajak semua stekholder, baik pemerintah kabupaten – kota, bekerja sama dengan baik, dan meningkatkan apa yang sudah menjadi program.

Dirinya juga telah enganalisa pergerakkan pergerakkan baik, sepertk cuaca yang mendukung, dan banyaknya panen beras yang terjadi, dari bulan sekarang dan Maret nanti di beberapa daerah.

“Komoditi lainnya seperti telur, daging, ayam kami yakin tidak akan terjadi kekurangan, tapi kami tetap selalu memantau perubahan perubahan sehingga kita akan diskusikan dengan tim pengendalian harga dan implasi secara konferenship, dalam hal ini dengan Bank Indonesia dan juga dengan instansi lainnya,“tandasnya.(Ak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *