OKI  

Cegah Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi di OKI, Dit Intelkam Polda Sumsel Gelar Dialog bersama Ansor

Dialog bersama dalam pencegahan terorisme, radikalisme, dan intoleransi

GoSumsel – Dalam mencegah, menanggulangi, terorisme dan intoleransi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Dit Intelkam Polda Sumsel telah digelar dialog bersama Ansor – Banser OKI.

Pengasuh di Ponpes Annur Kecamatan Lempuing OKI, Dr. KH. Samaudin S.Ag menyampaikan bila sangat mudah menanggulangi terorisme, radikalisme, dan intoleransi, jika berpedoman dengan dasae surat – surat Al Qur’an.

“Tirulah erilaku yang dilakukan Rasulallah SAW, bahwasannya beliau sangat bertoleransi kepada sesama manusia terutama dalam mematuhi segala hukum,”ucapnya memberikan contoh.

Dilain itu,Ketua PSHT Kabupaten OKI Supri menyampaikan bahwa organisasi PSHT memiliki beragam keyakinan, dan suku. Tidak hanya suku Jawa.

“PSHT mendukung program Kepolisian dan bersama-sama Banser mencegah dan menanggulangi sikap Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi agar tidak berkembang di OKI,”terangnya.

Tidak hanya itu, Ba unit III Subdit IV Dit Intelkam,
Aipda Kelvin Marley menjelaskan bahwa, intoleransi adalah sebuah paham, atau pandangan yang mengabaikan seluruh nilai-nilai dan toleransi merupakan perasaan empati kepada orang, atau kelompok lain yang berasal dari kelompok, golongan atau latar belakang yang berbeda.

Sedangkan lanjutnya, Radikalisme kurang lebih gerakan anti terhadap ideologi Pancasila.

“Asi-aksi kekerasan baik kolektif maupun individual baik yang mengarah pada terorisme maupun ekstrimisme lain,”jelas Kelvin.

Kepada aqak media, Kamis malam (25/3) Kanit III Subdit IV Dit Intelkam, AKP Yusuf Solehat SH. MM, mengajak anggota Banser memberikan manfaat bagi keluarga dan lingkungannya.

“Dalam berkeyakinan harus menerima perbedaan jangan sampai merasa paling benar dan mudah menyalahkan seseorang,”ajaknya.

Sekira pukul 15.00 Wib acara selesai dilanjutkan dengan acara deklarasi dalam mendukung Polda Sumsel dalam menanggulangi terorisme, radikalisme dan intoleransi.(Mell)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *